Di sisi lain, Fabio Quartararo mengakui hasil jeblok yang diraihnya tak terlepas dari satu kendala.
Pembalap berusia 22 tahun itu menyebut cedera arm pump (pompa lengan) yang dialaminya membuat performa tak maksimal.
Padahal sebelum mengalami arm pump di tengah perlombaan, Quartararo sempat memimpin lebih dari satu detik di depan Jack Miller.
"Masalah pompa lengan sudah jelas hari ini," kata Quartararo, seperti dilansir SportFeat.com dari laman resmi tim.
"Selama kurang lebih 10 lap saya bisa menahan Jack Miller satu detik, tapi tiba-tiba lengan kanan saya tidak terasa lagi," tambahnya.
Rider asal Prancis itu menegaskan bahwa dirinya optimistis bisa memenangi gelaran MotoGP Spanyol 2021 meski pada akhirnya gagal.
"Kami berada dalam posisi yang bagus untuk menang di sini. Aku bahkan bisa lebih cepat," ungkap Quartararo.
"Kelebihan kami mengendarai ban bekas akhirnya tidak diperlukan, karena saya tidak punya tenaga tersisa di lengan saya," lanjut eks rider Petronas Yamaha SRT ini.
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |