SportFEAT.com - Pembalap Indonesia, Andi Gilang masih nihil poin di Moto3 2021, manajer tim Honda Team Asia yakin performanya belum sepenuhnya keluar.

Penampilan pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang semakin menanjak di Moto3 Spanyol 2021 kemarin.

Pada seri Moto3 keempat musim ini, Andi Gilang mengawali start dari posisi ke-20.

Selama bergulirnya balapan, Andi Gilang menunjukkan progres signifikan yang membuatnya semakin dekat dalam persaingan barisan pembalap top Moto3.

Baca Juga: Marc Marquez Girang meski Gagal Naik Podium Kemenangan di MotoGP Spanyol 2021, Kok Bisa?

Pada akhirnya, Andi Gilang memang hanya finis di urutan ke-18.

Posisi tersebut membuatnya lagi-lagi belum bisa memperoleh poin dalam klasemen Moto3 2021.

Namun demikian, manajer tim Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama tetap mensyukuri progres Andi Gilang.

Pasalnya, dalam balapan kemarin, Andi berhasil memangkas gap waktunya dengan pembalap di depannya hanya dalam 0,2-0,3 detik.

Baca Juga: Sosok Paling Berjasa di Balik Performa Ganas Franco Morbidelli pada Gelaran MotoGP Spanyol 2021

"Andi Gilang telah menunjukkan progresnya lagi," kata Hiroshi Aoyama dikutip dari siaran pers Honda Asia Team.

Aoyama meyakini bahwa performa Andi Gilang di awal Moto3 2021 ini masih belum 100 persen.

Untuk itu, ia optimistis Andi bisa segera tampil lebih bagus dan mengantongi poin kejuaraan dunia Moto3.

Baca Juga: Ternyata Ini Masalah yang Bikin Fabio Quartararo Jeblok di MotoGP Spanyol 2021

"Hasil ini tidak mencerminkan balapan yang telah dia jalani sepenuhnya. Kami tetap senang dengan yang ia tunjukkan, dan saya yakin dia akan segera mencetak poin," tukas Aoyama.

Sementara itu, Andi Gilang sendiri bersyukur meski masih belum bisa memperoleh poin di seri keempatnya.

Ada progres lebih maju yang dia rasakan dan hal itu membuat pembalap asal Bulukumba itu semakin terpompa untuk melakoni balapan berikutnya dengan lebih baik.

"Saya merasa telah melanjutkan kemajuan saya balapan demi balapan. Sekarang saya bisa bersaing untuk merebut angka," ujarnya percaya diri.

" Dengan grup (pembalap) teratas, saya hanya terpaut 0,2 hingga 0,3 detik yang berarti ritme balapan saya meningkat dengan pesat," kata Andi Gilang.

"Meskipun start yang buruk, kehilangan waktu, tapi kecepatan saya sangat dekat dengan pembalap di depan," imbuhnya.