SportFEAT.com - Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli tak suka dengan perlakukan Yamaha yang ia terima meski sudah tampil impresif.
Franco Morbidelli berhasil kembali tampil impresif usai meraih podium ketiga MotoGP Spanyol 2021.
Ini adalah podium pertama bagi Franco Morbidelli sekaligus timnya, Petronas Yamaha di MotoGP 2021.
Pencapaian ini membuat Morbidelli akhirnya bernapas lega, ia bisa kembali tampil menawan.
Baca Juga: Masih Nihil Poin, Pembalap Indonesia Andi Gilang Disebut Belum Tumpahkan Seluruh Potensi
Tahun lalu, murid Valentino Rossi itu telah berhasil membuat kejutan besar dengan sukses mengunci raihan runner-up Juara Dunia 2020.
Dilihat dari peta kekuatan, Franco Morbidelli sebenarnya tidak kalah jauh dengan pembalap Yamaha lainnya.
Termasuk dengan duo tim pabrikan, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Bahkan musim ini, bisa dikatakan Morbidelli lebih banyak menjadi tulang punggung Petronas Yamaha karena Valentino Rossi masih tampil kurang memuaskan.
Namun demikian, deretan prestasi gemilang Morbidelli sejak gabung dengan Petronas Yamaha pada 2018 rupanya belum bisa membuat tim berlogo garpu tala itu bergeming.
Morbidelli harus puas dibekali motor jadul M1 Yamaha 2019 dengan spec A.
Meski sudah dimodifikasi menjadi spec A, faktanya usia motor pembalap asal Italia itu sudah berusia 2 tahun.
Kalah dengan 3 pembalap Yamaha lainnya yang sudah dibekali motor pabrikan keluaran versi 2020.
Setelah MotoGP Spanyol 2021, Morbidelli pun akhirnya jujur mengungkapkan perasaannya.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Fabio Quartararo Turun Takhta, Murid Valentino Rossi Melesat ke Puncak
Ia mengaku tak senang dengan perlakuan Yamaha yang seolah menganaktirikannya (memberi motor lawas) padahal prestasinya justru bukan yang paling rendah.
"Saya berbicara dengan Lin [Jarvis]. Saya mengatakan kepadanya pemikiran saya tentang situasi ini dan saya benar-benar jujur dengannya. Dia juga benar-benar jujur kepada saya," kata Morbidelli.
"Dia memahami perasaan saya dan memahami situasi saya, tetapi kami berdua akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa saya tidak beruntung karena kontrak, karena situasi Covid, karena banyak hal yang terjadi."
Meski mengaku tak senang, namun apa hendak dikata, Morbidelli harus menerima keputusan pimpinan Yamaha.
Ia harus bertahan menggunakan motor 2019 di saat semua pembalap lain sudah berbekal motor versi 2020 dan 2021.
"Saya berharap bahwa keberuntungan yang saya ambil tahun ini, itu akan memberi kembali di suatu tempat dalam hidup," ungkapnya.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |