Seiring dengan absennya China selama satu tahun lebih akibat pandemi Covid-19, pPeta kekuatan ganda campuran dunia ikut berubah.
Bulu tangkis China sebelumnya amat mendominasi sektor ganda campuran, dengan menguasai peringkat 1-2 lewat Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Namun, sejak mereka absen dan tertinggal mengikuti beberapa turnamen di awal 2021 ini, China harus rela kehilangan dinasti ganda campuran mereka.
Baca Juga: 2 Pemain Keturunan Indonesia Bawa Klub Medioker Promosi ke Kasta Teratas Liga Belanda
Sebab Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping kini sudah tidak lagi bertenger di peringkat 2, mereka turun satu setrip dibalap Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) yang juara 3 kali beruntun di seri Thailand Open 2021 pada leg Asia.
Wang/Huang pun kini mepet di atas ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Posisi Wang/Huang yang sudah bukan peringkat 2 dunia, membuat status unggulannya di Malaysia Open 2021 juga berubah.
Baca Juga: Makin Menggila Bikin Si Bocah Ajaib Terbebani, Marc Marquez Ikut Turun Tangan Beri Petuah
Biasanya unggulan 1-2 tidak akan berada dalam satu pool, dan China sering mewujudkan All China Final di sektor ini berkat dominasi mereka. Zheng/Huang unggulan 1, Wang/Huang unggulan 2.
Namun di Malaysia Open 2021, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang/Huang dipastikan berada satu pool.
Kedua pasangan tak bisa mewujudkan All China Final sebab mereka berpotensi melakoni laga derbi di babak semifinal.
"Drawing ini sangat buruk bukan?" ucap salah satu netizen dalam forum komentar Aiyukee.
Source | : | aiyuke.com,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |