SportFEAT.com – Legenda MotoGP, Casey Stoner membeberkan borok Ducati yang tak memiliki loyalitas dan menyesal pernah menolak perpanjangan kontrak dari Honda.
Legenda MotoGP, Casey Stoner kini tengah menikmati masa pensiun di kampung halamannya di Australia.
Stoner memilih untuk pensiun dini dari dunia balap MotoGP pada usia 27 tahun, 2012 silam.
Juara dunia dua kali itu mengaku menderita sindrom kelelahan kronis.
Baca Juga: Video Gerak Lambat Leher Pembalap Moto3 Hampir Terpotong saat Kecelakaan di Moto3 Spanyol 2021
Kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk balapan karena dugaan intoleransi laktosa.
Casey Stoner baru-baru ini muncul dalam wawancara dengan Road Racing World.
Ia mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan saat membela tim Ducati dan Honda di MotoGP.
Pada 2007, Stoner pindah ke Ducati dari tim LCR Honda dan langsung menjadi juara dunia MotoGP 2007.
Pembalap Australia ini bahkan tak menyangka mampu sukses dalam debutnya menunggangi Desmosedici.
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Aib Sendiri Gara-gara Penampilan Bobrok di 4 Seri Pembuka MotoGP 2021
“Pikiran pertama saya adalah, apa yang saya lakukan?” ungkap Stoner dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.
“Saya pikir saya telah membuat karier saya menjadi spiral dengan pergi ke Ducati. Tapi saya tidak pernah membiarkan diri saya dikalahkan.”
Empat tahun bersama pabrikan Italia, Stoner hijrah ke tim Honda dan kembali langsung juara dalam debutnya.
Baca Juga: Makin Menggila Bikin Si Bocah Ajaib Terbebani, Marc Marquez Ikut Turun Tangan Beri Petuah
Stoner mengungkapkan kerjasama dengan Honda jauh lebih baik ketimbang Ducati yang tak memiliki loyalitas.
“Perjanjian dengan Honda lebih baik daripada dengan Ducati dalam segala hal. Mereka tidak menghormati saya “.
“Saya pikir mereka semakin buruk dengan cara mereka menjaga pengendara mereka.”
“Mereka tidak menunjukkan loyalitas kepada pengendara karena mereka benar-benar merasa memiliki motor terbaik,” Casey Stoner menunjukkan.
Lebih lanjut, mantan rival Valentino Rossi ini hanya dua musim membela Repsol Honda
Stoner sempat menyesal menolak kontrak Honda sebelum akhirnya ia pensiun dan keputusannya pensiun ternyata tepat.
"Mungkin saya bodoh karena menolak tawaran terakhir yang mereka berikan kepada saya."
"Tapi saya menghasilkan lebih banyak uang daripada yang pernah saya bayangkan, jadi saya sangat senang dengan keputusan ini," pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |