SportFEAT.com - Efek kenekatan BWF menggelar Kejuaraan Eropa 2021 akhirnya berimbas kepada Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, mereka terancam gagal lolos Olimpiade Tokyo 2020.
Ulah BWF yang tetap nekat menggela Kejuaraan Eropa 2021 akhirnya mendatangkan berita buruk bagi ganda campuran Indonesia.
BWF sebelumnya nekat tetap menggelar Kejuaraan Eropa 2021 pada pekan lalu, di kota Kyiv, Ukraina.
Keputusan BWF tetap menggelar Kejuaraan Eropa 2021 sebenarnya sudah mendapat sasaran kritik, terutama dari para pemain Asia.
Baca Juga: Kangkangi Hafiz/Gloria di Peringkat Race to Tokyo, Begini Reaksi Ganda Campuran Terbaik Inggris
Pasalnya, Kejuaraan Asia 2021 sendiri yang harusnya juga diselenggarakan, telah diputuskan untuk dibatalkan akibat pandemi Covid-19.
Padahal dua turnamen kontinental itu sama-sama masuk dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang menyuguhkan poin peringkat Race to Tokyo.
Alhasil, BWF pun dicap tak adil kepada para pemain Asia.
Dan kini efek samping kenekatan dan ketidakadilan BWF semakin terasa ketika peringkat menuju Olimpiade Tokyo 2020 terbaru telah dirilis.
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja pun yang paling kena imbasnya.
Hafiz/Gloria yang sebelumnya ada di peringkat 8 Race to Tokyo, kini tersalipganda campuran Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith dan turun ke peringkat 9.
Ellis/Smith naik satu setrip berkat penampilan mereka di Kejuaraan Eropa 2021 yang mampu memijak final dan menjadi runner-up.
Situasi ini jelas menjadi kerugian bagi pasangan Indonesia.
Sebab Indonesia berpeluang mengirimkan 2 pasangan, selain Hafiz/Gloria, sudah ada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang dipastikan lolos dan kini bertengger di peringkat 4 Race to Tokyo.
Hafiz/Gloria bisa menemani Praveen/Melati ke Olimpiade Tokyo 2020 dengan syarat harus masuk 8 besar Race to Tokyo.
Di bulu tangkis, setiap negara memang bisa mengirimkan 2 wakil ke Olimpiade, apabila 2 wakil tersebut masuk 8 besar.
(Update peringkat Race to Tokyo ada di halaman selanjutnya)
Namun kini posisi Hafiz/Gloria sudah terlempar dari 8 besar, dan mereka terancam gagal lolos ke Olimpaide Tokyo 2020.
Hafiz sendiri sudah melakukan protes ke BWF lewat akun media sosialnya sejak Kejuaraan Eropa 2021 bergulir. Ia menyesalkan keputusan BWF yang terlihat tak adil kepada pemain Asia.
"Jadi bagaimana ini bsia adil bagi pemain Asia yang juga memperebutkan poin Olimpiade?" tulis Hafiz.
"Kami berharap BWF dapat melihat ini dan memiliki solusi yang lebih baik agar adil bagi semua pemain," tandasnya.
Hafiz/Gloria kini harus kerja keras dalam 2 turnamen terakhir kualifikasi Olimpiade, yaitu Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021.
Berikut update peringkat Race to Tokyo sekor ganda campuran, per 4 Mei 2021 atau setelah Kejuaraan Eropa 2021 bergulir.
1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) - 105802 poin
2. Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) - 97762 poin
3. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 80883 poin
4. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti - 77487 poin
5. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 75839
6. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) - 67388 poin
7. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) - 63560 poin
8. Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) - 61498 poin
9. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja - 60851 poin
Source | : | Instagram,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |