SportFEAT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, angkat suara terkait rencana pensiun Valentino Rossi.
Valentino Rossi belum juga mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir ini.
Pembalap kawakan Italia itu diketahui telah lama puasa gelar juara dunia sejak terakhir kali meraihnya pada 2008 lalu.
Sejak saat itu, Rossi terus mengalami penurunan dan puncaknya musim lalu ia "dibuang" oleh pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Perih! Jorge Lorenzo Semprot Valentino Rossi Gara-gara Pembalap Medioker
Rider berjulukan The Doctor lantas memutuskan pindah ke tim satelit Petronas Yamaha SRT di awal MotoGP 2021 ini.
Namun penampilannya bisa dikatakan jauh dari kata sempurna.
Valentino Rossi mencatatkan hasil terbaik saat menggeber YZR-M1 di seri pembuka MotoGP Qatar 2021 lalu.
Saat itu, rekan setim Franco Morbidelli tersebut mengakhiri perlombaan di peringkat ke-12 dan menjadi satu-satunya sumber poinnya saat ini.
Selebihnya, Valentino Rossi selalu mendapat hasil kurang memuaskan.
Pembalap berusia 42 tahun itu tercecer dari posisin15 besar yakni ke-16 saat tampil di MotoGP Doha 2021 dan 17 (MotogGP Spanyol 2021).
Di seri MotoGP Portugal 2021, Rossi gagal menyelesaikan perlombaan setelah mengalami crash.
Baca Juga: Ngaspal Ratusan Tahun, Jack Miller Heran Valentino Rossi Tak Pernah Alami Satu Hal Ini
Rentetan hasil buruk yang dialami The Doctor itu tentu membuat banyak pihak menilai masa keemasan Rossi telah habis.
Akan tetapi, pernyataan berbeda terlontar dari mulut pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia.
Pria yang juga merupakan murid Valentino Rossi itu menilai sang guru masih bisa menunjukkan performa ganas sebelum pensiun.
Ia juga meyakini bahwa Rossi bakal memutuskan pensiun jika dirinya merasa sudah benar-benar tak menemukan gairah di dunia balap.
Baca Juga: Bak Seorang Cenayang, Pembalap Legendaris Ini Ramal Marc Marquez Nyungsep pada MotoGP 2021
"Saya rasa, ia masih banyak bicara dalam olahraga ini. Ia adalah yang terhebat sepanjang masa dalam olahraga ini, dan ia sangat cerdas," ucap Bagnaia.
"Ia pasti akan tahu benar kapan harus pensiun," timpalnya, seperti dikutip SportFeat.com dari La Gazzetta dello Sport.
Pembalap yang akrab disapa Pecco ini juga meyakini bahwa Rossi sebenarnya merasa ketika diminta untuk segera pensiun.
Akan tetapi, Bagnaia menyebut hal tersebut justru menjadi motivasi bagi Rossi untuk tampil lebih baik lagi ke depan.
Baca Juga: Sering Makan Tumbal, Marc Marquez Tuntut Sirkuit Jerez
"Vale juga manusia biasa. Meski tak mengatakannya, ia sedih mendengar semua orang bilang ia harus berhenti karena melihatnya melaju di belakang tidaklah menyenangkan," ucap rider 24 tahun itu.
"Namun, saya yakin, berkat orang-orang macam itu, ia justru menemukan kekuatan untuk kembali ke depan," tutup Bagnaia.
Source | : | La Gazzetta dello Sport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |