SportFEAT.com - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung dipastikan lolos Olimpiade Tokyo 2020 meski Malaysia Open 2021 ditunda, ia diharapkan mampu buat kejutan seperti Maria Kristin Yulianti.
Kabar tentang Malaysia Open 2021 tentu menjadi berita kurang menyenangkan bagi para pemain.
Terlebih, Malaysia Open 2021 sebenarnya akan menjadi salah satu turnamen kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Penyelenggaraan turnamen yang awalnya akan digelar pada 25-30 Mei 2021 itu ditunda sampai pada waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Indonesia Dapat Alternatif Baru usai Malaysia Open 2021 Ditunda
Sebagai informasi, Malaysia Open 2021 resmi ditunda pada Jumat (7/5/2021) sore kemarin setelah BWF dan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) mencapai kesepakatan.
Penyebabnya adalah naiknya kasus Covid-19 yang begitu tinggi dalam kurun waktu satu bulan terakhir di Negeri Jiran.
Penundaan Malaysia Open 2021 memang membuat sebagian pemain merugi karena tak bisa menambah kesempatan untuk memperbaiki peringkat Race to Tokyo mereka.
Namun di sisi lain, ditundanya turnamen World Tour Super 750 itu juga ada hikmah tersendiri bagi pemain Indonesia.
Dia adalah tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang dipastikan sudah terkualifikasi akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Dikutip Sportfeat dari Badmintalk, Gregoria Mariska Tunjung berhak mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo 2020 setelah poin peringkat Race to Tokyo-nya tak bisa terkejsar lagi oleh pemain Indonesia lainnya.
Baca Juga: Malaysia Open 2021 Ditunda, Hafiz/Gloria Makin di Ujung Tanduk
Saat ini Gregoria bertengger di peringkat ke-15 kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dengan 45.200 poin.
Jumlah poin itu menjadikannya sebagai tunggal putri berperingkat tertinggi dalam kualifikasi Olimpiade dan dipastikan tak terkejar oleh kompatriot lainnya.
Apalagi kini BWF hanya tinggal menyisakan satu turnamen kualifikasi yaitu Singapore Open 2021.
Dengan dipastikannya Gregoria lolos ke Olimpiade, banyak netizen yang berharap ia mampu ulangi kesuksesan Maria Kristin Yulianti.
Sebagai informasi, Maria Kristin Yulianti lolos ke Olimpiade Beijing 2008 dengan status non-unggulan.
Namun status non-unggulan tersebut tidak menghambat kiprah Maria Kristin yang sukses membuat kejutan demi kejutan hingga akhirnya meraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008.
"Semoga ketularan MKY yaa, gadiunggulin tapi bawa perunggu," ujar salah satu netizen.
"Bismillah, yok bikin kejutan kayak MKY di OG Beijing," ujar netizen lainnya.
Sementara itu, penundaan Malaysia Open 2021 memang jadi kabar mengejutkan.
Sebenarnya Malaysia Open 2021 dipersiapkan akan menggelar turnamen dengan protokol kesehatan ketat dan sistem gelembung seperti seri Thailand Open 2021 yang sukses pada Januari lalu.
Namun opsi menunda turnamen tersebut jadi jalan terbaik mengingat kasus Covid-19 semakin meningkat di Malaysia.
Apalagi, ancaman Covid-19 semakin menghantui Malaysia setelah dalam beberapa minggu terkahir, satu per satu pemain pelatnas mereka pun dikabarkan positif Covid-19.
Source | : | badmintalk |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |