Sementara itu, Pol Espargaro sebagai rekan setim barunya juga belum tampil hebat. Eks pembalap KTM itu masih berusaha beradaptasi dengan motor Honda yang lama dikenal cuma cocok untuk Marquez.
Perbedaan yang dirasakan Marc Marquez tentang motor Honda rupanya cukup beralasan.
Selama ia absen satu musim yang lalu, Honda terpaksa mengubah arah pengembangan motor mereka berdasarkan kebutuhan pembalap yang aktif.
Baca Juga: Tersimpan Kisah Haru di Balik Kemenangan Jack Miller si Juara MotoGP Spanyol 2021
Musim lalu hingga awal tahun ini, Honda banyak berbenah untuk menyesuaikan motornya bagi Takaaki Nakagami yang menjadi pembalap Honda tercepat selama Marquez absen.
Kondisi itu jelas mengubah banyak aspek di motor Honda yang sudah sejak 2013 lalu lebih banyak menuruti kebutuhan Marc Marquez yang jadi tumpuan.
Hal ini telah diakui Manajer Teknis HRC, Takeo Yokoyama pada musim lalu, bahwa perkembangan motor mereka akan menyimpang dari mesin Marquez.
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Penyebab Banyaknya Pembalap yang Alami Cedera Arm Pump
"Ketika Honda punya juara dunia hebat, filosofi kami adalah untuk menyesuaikan motor sesuai keinginan mereka, dan itu yang kami lakukan dalam 7 tahun terakhir," ucap Takeo Yokoyama dikutip Sportfeat dari The Race.
"Dan sekarang tiba-tiba data (untuk menyesuaikan mesin) itu hilang (karena Marc Marquez absen panjang)."
"Itu membuat kami berdiskusi dengan teknisi dan memikirkan tentang apa yang harus kami kerjakan tanpa Marc."
Sayangnya, dilihat dari penuturan Marc Marquez yang merasakan perbedaan motor yang justru membuatnya kesulitan, seolah mengartikan bahwa strategi Honda tidak berjalan sukses.
Source | : | The-race.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |