Penerus estafet jabatan Li Yong Bo itu mengungkap bahwa anak didiknya sempat mengalami krisis dalam aspek mentalitas mereka, yang diklaim jadi kesulitan terbesar selama absen dari turnamen internasional.
"Para pemain kami kurang lebih sempat mengalami cemas, gugup, cemas, dan lain-lain," ucap Zhang Jun.
"Ini menjadi kesulitan yang kami temui pada saat menggelar pemusatan latihan," terang mantan partner Gao Ling itu.
Baca Juga: Spain Masters 2021 - Bertabur Pemain Pelapis, 3 Ganda Putra Indonesia Berstatus Unggulan
Adapun dampak kedua, yang disorot The Star, yang bisa terjadi adalah para pemain China akan jauh lebih kuat dan tampil totalitas pada saat Olimpiade Tokyo 2020 bergulir.
Lamanya absen dari kompetisi internasional membuat China banyak menggelar turnamen internal.
Terakhir, mereka menyelenggarakan simulasi jelang Olimpiade dan training camp selama 5 bulan yang baru saja selesai pada April 2021.
Baca Juga: Drawing Spain Masters 2021 - Menanti Kejutan Putri KW hingga Duel Panas Tunggal Putra Indonesia
China sendiri saat ini sudah mengamankan beberapa tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Source | : | the star,aiyuke.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |