SportFEAT.com – Legenda MotoGP, Kevin Schwantz angkat bicara soal performa ambyar pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi di MotoGP 2021.
Valentino Rossi menjalani awal musim MotoGP 2021 dengan hasil ambyar.
Rossi bahkan hanya meraih empat poin dari empat balapan musim ini.
Padahal, The Doctor digadang akan bangkit musim ini sejak kepindahannya ke tim Petronas Yamaha SRT.
Di tim satelit Yamaha itu, Rossi juga tampak bahagia bersama sang murid yakni Franco Morbidelli.
Namun, Rossi malah terlihat gagal beradaptasi menunggangi motor tim satelit Yamaha.
Performa Rossi di MotoGP 2021 ini menarik perhatian legenda balap Kevin Schwantz.
Juara dunia 500cc tahun 1993 ini mengatakan Rossi susah payah mengendarai YZR-M1.
"Mungkin hanya saja tingkat kenyamanannya tidak ada dengan motornya,” ucap Kevin Schwantz dilansir SportFEAT.com dari Motorsport.
Baca Juga: Hujan Jadi Ketakutan Fabio Quartararo di MotoGP Prancis 2021
“Mungkin ada sesuatu yang baru yang dimiliki Yamaha yang membuat motor pabrikan Yamaha lebih baik dan mungkin Rossi yang terakhir dalam urutan kekuasaan untuk mendapatkannya.”
Lebih lanjut, Kevin Schwantz miris melihat Valentino Rossi yang tampil ambyar.
"Saya prihatin tentang 46, saya tidak suka melihatnya balapan sejauh itu.”
Baca Juga: Buntuti Pembalap Terbuang Sadarkan Adik Valentino Rossi Betapa Mengerikannnya Ducati
“Sepertinya dia lolos sedikit lebih baik di Qatar tapi kemudian dia benar-benar berjuang di Portugal dan Jerez dan tidak membuat kemajuan besar dalam balapan seperti dulu.”
Musim ini, Rossi menjalani musim ke-26 mengaspal di MotoGP dengan usia senja 42 tahun.
Kevin pun tidak yakin apakah The Doctor mulai tidak menikmati balapan di musim ini.
Namun, Kevin mengaku pembalap juga akan frustasi ketika terus-terusan gagal menjuarai balapan.
"Tidak, dan sebagai seorang pembalap, itu adalah salah satu hal tersulit yang pernah ada,” tambah Kevin.
"Saya ingat beberapa balapan pertama di 1995, tidak ada kualifikasi yang bagus, menyelesaikan kembali di lapangan, tidak berjuang untuk podium atau kemenangan seperti yang biasa saya lakukan.”
Baca Juga: Maverick Vinales Menderita Gegara Aturan Track Limit, Si Juara Dunia Kegirangan
"Sebagai pembalap sangat sulit bagi Anda. Balapan itu menyenangkan karena kita semua suka menang dan ketika kesempatan untuk menang tidak ada, balapan benar-benar tidak menyenangkan lagi,”
“Jadi, saya tidak tahu apa jawabannya,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |