SportFEAT.com – Dengan munculnya regenarasi pembalap muda yang terus menggila, Marc Marquez pilih pensiun dini jika nanti tak mampu bersaing di MotoG.
Marc Marquez menjadi pembalap MotoGP yang paling mendominasi dalam satu dekade terakhir.
Marc mampu meraih enam gelar juara dunia MotoGP dalam tujuh tahun terakhir.
Namun sial, The Baby Alien harus merana pada musim MotoGP 2020.
Baca Juga: Ingin Lengket Bareng Ducati, Nasib Pembalap Rookie Italia Ini Bergantung pada Valentino Rossi
Kecelakaan di Sirkuit Jerez membuat lengan kanan Marc patah, dan harus absen sembilan bulan.
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir pun menjadi juara baru merebut takhta Marc Marquez.
Absen sembilan bulan ternyata membuat Marc buta akan kekuatan pesaingnya di MotoGP 2021.
Para pembalap mulai berkembang dan kompetisi balapan semakin ketat.
Tak cuma dikelas Grand Prix, tapi kelas Moto2 bahkan Moto3 mulai bermunculan pembalap muda yang semakin menggila kekuatannya.
Baru-baru ini muncul rookie Moto3, Pedro Acosta dari tim KTM Ajo Reb Bull yang mampu menjuarai tiga balapan dari empat seri awal musim 2021.
Marc tampak tak kaget melihat regenerasi yang terjadi di dunia balap motor ini.
“Tentu ada pergantian generasi, itu normal. Itulah olahraga dan itulah hidup,” ucap Marc dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com
Baca Juga: Hujan Jadi Ketakutan Fabio Quartararo di MotoGP Prancis 2021
“Memang benar bahwa banyak talenta muda sekarang datang dari Moto2 dan di masa depan bahkan yang lebih muda akan datang dari Moto3 dan Moto2."
“Bahkan saat generasi baru datang, saya tetap merasa kompetitif,” ucap juara GP 82 kali itu.
Lebih lanjut, Marc mengaku pilih pensiun dini dan berdiam dirumah jika sudah tak mampu bersaing di MotoGP.
"Tetapi akan tiba saatnya ketika Anda harus menerima bahwa generasi baru lebih baik dari Anda. Kemudian Anda berhenti atau melanjutkan,” tambah Marc.
“Tetapi jika saya tidak merasa bersaing untuk memenangkan balapan, maka lebih baik saya tetap di rumah.”
Namun untuk saat ini pembalap Repsol Honda itu masih ingin berjuang di dunia MotoGP.
Baca Juga: Buntuti Pembalap Terbuang Sadarkan Adik Valentino Rossi Betapa Mengerikannnya Ducati
“Karena saya di sini untuk bertarung dengan semua orang ini."
"Pada usia 28 tahun, saya masih merasa muda, Saya termotivasi untuk terus maju dan belajar dari semua orang ini," pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |