Luca Marini mengaku kewalahan hingga membuatnya berjuang lebih keras dan menanti nasibnya di MotoGP Prancis 2021.
“Le Mans adalah sirkuit yang membuat saya berjuang lebih keras dan saya ingin tahu bagaimana kelanjutannya dengan MotoGP,” ucap Marini dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Grand Prix di mana cuaca biasanya sangat memengaruhi dan berubah dengan sangat mudah.”
Baca Juga: Kalahkan Marc Marquez dan Fabio Quartararo, Valentino Rossi Resmi Juara Dunia
“Dari hari yang indah hingga hujan, katakanlah cuaca adalah faktor yang paling tidak diketahui karakteristik dari GP ini.”
“Sampai saat ini, prakiraan cuaca untuk akhir pekan memberikan hujan, kesempatan untuk menguji (ban) Michelin saat basah," pungkasnya.
Di sisi lain, trek basah di Le Mans membuat manajer tim Avintia Racing, Ruben Xaus bekerja ekstra.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ketiban Satu Masalah Baru Jelang MotoGP Prancis 2021
Ruben Xaus harus mempelajari strategi ban yang tepat yang akan digunakan timnya saat cuaca hujan.
“Kebetulan balapan dalam latihan bebas dengan aspal mungkin dingin, lembab atau basah dan kemudian harus melakukan balapan dalam kondisi yang sama sekali berbeda,” ujar Ruben.
“Aspek yang juga harus dipertimbangkan untuk balapan mendatang di mana suhu di pagi hari akan sangat berbeda dari sesi sore.”
Source | : | Tuttomotorioweb.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |