SportFEAT.COM - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menargetkan menjadi juara di perlombaan MotoGP Prancis 2021.

Ducati tampil cukup apik dalam empat seri pembuka MotoGP 2021.

Johann Zarco (Pramac Racing) mengawali kejutan Ducati dengan naik podium dua kali di seri pembuka (MotoGP Qatar 2021 dan MotoGP Doha 2021).

Kemudian Francesco Bagnaia yang keluar sebagai runner-up di MotoGP Portugal 2021 dan MotoGP Spanyol 2021.

Baca Juga: Ogah Ambil Jatah Wilcard, Ini Ternyata Alasan Andrea Dovizioso Mau Geber Motor Aprilia

Yang terakhir adalah Jack Miller yang berhasil menjuarai MotoGP Spanyol 2021.

Rider asal Australia itu menjadi pembalap pertama Ducati yang menjadi juara di Sirkuit Jerez sejak Casey Stoner.

Berbekal catatan apik tersebut, Ducati mempunyai target tinggi di MotoGP Prancis 2021.

Terlebih, Sirkuit Le Mans mempunyai kenangan manis bagi Ducati.

Musim lalu, Danilo Petrucci berhasil menjadi pemenang dalam MotoGP Prancis 2020.

"Jujur, kami sangat senang dengan hasil yang didapatkan di Jerez," ungkap Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip dari Speedweek.

"Kami tahu sulit mendapatkan kemenangan jika Fabio Quartararo tak memiliki masalah pada arm pump,”

Baca Juga: Valentino Rossi Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, MotoGP Prancis 2021 Siap Menanti

"Di satu sisi, Jack juga memiliki masalah serupa di Qatar, yang membuatnya tak bisa memainkan strateginya di sana," kata Ciabatti.

"Di Jerez, Anda bisa melihat seberapa cepat dia ketika berada dalam kondisi bugar. Tetapi, hal semacam itu bisa terjadi kapan saja di balapan, dan Anda harus bisa menerimanya," imbuhnya.

Ducati menilai pesaing utamanya di MotoGP Prancis 2021 adalah Yamaha bukan Honda.

"Sekarang kami menuju Le Mans. Yamaha akan tampil cepat di sana. Tapi saya pikir kami memiliki peluang bagus di sana karena Bagnaia sudah meraih tiga podium dan jadi pembalap yang sangat konsisten,” ujar Ciabatti.

“Jack juga sudah menemukan apa yang hilang. Setelah hasil kurang memuaskan pada tiga balapan awal, motivasinya sedikit menurun.

"Sekarang, mentalitasnya kembali kuat. Jadi, Ducati bisa memperjuangkan podium di Le Mans," tambahnya.

“Finis di urutan tiga besar jadi target minimal kami di Prancis atau Mugello. Sedangkan di Barcelona, kami tidak berharap banyak karena tingkat keausan di sana sangat tinggi," pungkasnya.