Melihat hasil FP2 kemarin, dapat dikatakan Johann Zarco dan Fabio Quartararo sama-sama memainkan peran utama sebagai pembalap tuan rumah yang akan saling bersaing sengit mewakili Ducati vs Yamaha.
"Bisa jadi begitu," kata Zarco setelah sesi FP2, dikutip Sportfeat dari Crash.net.
"Kami tahu Yamaha kuat di sini pada saat trek kering, dan yang dilakukan Fabio dalam satu putaran pertamanya sore ini (FP2 kemarin) sangat mengesankan," ucap Zarco.
Zarco masih terus mencari celah agar ia mampu merebut gelar juara di kampung halaman sebagai gelar pertamanya sepanjang karier di MotoGP.
Tetapi ia sadar, jika balapan berlangsung dalam keadaan kering tanpa hujan, Fabio Quartararo bisa jadi ancaman utamanya untuk memenuhi ambisi itu.
Pembalap berusia 30 tahun itu sedikit membocorkan rencana Ducati bahwa tim pabrikan Italia itu akan berusaha keras untuk menghalangi Fabio Quaratararo dan tidak akan membiarkannnya melaju jauh.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Marc Marquez Rindu Kekuatannya yang Hilang
"Fabio memiliki kemampuan di sini untuk melaju dengan cukup cepat dan dalam kondisi kering saat balapan," kata Zarco.
"Sebagai pembalap Ducati, kami harus berhati-hati untuk tidak membiarkannya melaju kencang seperti yang telah dia lakukan di Jerez (sebelum cedera arm pump menyerangnya)," kata Zarco lagi.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |