"Kondisi di sirkuit ini menggelikan. Semua berubah-ubah sangat cepat dan itu menyulitkan bagi saya," kata Bagnaia, dikutip SportFeat.com dari Motorsport.com.
"Saya memulai FP4 dengan ban belakang yang tidak sekompetitif Jumat. Saya memang mampu cepat tetapi sangat susah mendapatkan daya cengkeram (grip),” lanjutnya.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Terungkap Rahasia di Balik Performa Ganas Valentino Rossi saat Kualifikasi
Lebih jauh lagi, jebolan VR46 Riders Academy itu juga mengatakan ada satu lagi masalah yang membuat Desmosedici tampil kurang greget.
Hal yang dimaksud adalah pelarangan teknologi holeshot yang sebenarnya membuat power terkikis.
“Akan sangat sulit bagi kami menggunakan semua itu di sini. Lintasan lurus Le Mans terbilang pendek," ungkap Bagnaia lagi.
"Tikungan pertamanya juga sanat cepat. Kami jelas bakal dipusingkan dengan pilihan strategi nanti. Tentu akan bagus bila saya mampu memanfaatkan starting device (holeshot, misalnya).
"Tetapi, saya sebaiknya tidak menggunakannya jika feeling di atas Desmosedici GP21 kurang bagus," tuturnya menambahkan.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |