SportFEEAT.com - Tanpa kehadiran Marcus/Kevin atau Ahsan/Hendra tak membuat kekuatan ganda putra Indonesia berkurang di Spain Masters 2021.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan adalah dua pasangan ganda putra Indonesia yang saat ini menempati peringkat satu dan dua dunia.
Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra menjadi wajah betapa mengerikannya kekuatan ganda putra Indonesia saat ini.
Selain The Minions dan The Daddies, masih ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang juga menghuni top 10 dunia.
Duo FajRi saat ini menempati peringkat keenam.
Melihat deretan ganda putra Indonesia yang menghuni peringkat elite dunia, serta berbagai gelar juara bergengsi yang telah dimenangkan mereka, tak heran jika para ganda putra tersebut banyak ditakuti di turnamen-turnamen internasional.
Akan tetapi, di sisi lain, tidak sedikit pula yang berpendapat bahwa Indonesia banyak mengandalkan pasangan itu-itu saja di kancah internasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, memang hanya tiga pasangan ganda putra tersebut yang wara-wiri di turnamen elite BWF serta menjadi unggulan Merah Putih.
Namun kini di Spain Masters 2021, anggapan bergantung pada ketiga pasangan itu saja mulai memudar.
Indonesia menurunkan para pemain pelapis di Spain Masters 2021. Termasuk para ganda putra muda yang langsung ditarget tinggi oleh pelatih, yakni menjadi jawara di turnamen BWF World Tour Super 300 itu.
Baca Juga: Spain Masters 2021 – Siap Tempur, Putri KW Atur Siasat Demi Rebut Gelar Perdana
Dan hasilnya, para ganda putra muda itu berhasil menjawabnya.
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahelvi Isfahani dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sukses membuktikan diri bahwa mereka juga layak diperhitungkan sebagai ganda putra masa depan Indonesia.
Kedua pasangan tersebut tampil apik sepanjang mengikuti turnamen Spain Masters 2021.
Baca Juga: Spain Masters 2021 – Jajaki Final Ideal, Rinov/Pitha Butuh Tenaga Ekstra
Sabar/Reza mengalahkan unggulan ketiga Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan juga pasangan gado-gado yang cukup merepotkan asal Skotlandia/Denmark, Adam Hall/Frederik Sogaard.
Sementara Pramudya/Yeremia menaklukkan unggulan terats sekaligus juara bertahan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) serta unggulan keempat Christo Popov/Toma Junior Popov.
Reza sendiri berujar bahwa mereka sangat mensyukuri hasil ini hingga mampu melaju ke final. Terlebih, ia dan Sabar baru saja dipasangkan pada awal 2020 lalu dan sempat terkendala pandemi Covid-19 sehingga jarang turun di turnamen karena peringkat mereka maih rendah.
Baca Juga: Jadwal Spain Masters 2021 - Satu Gelar Juara Digenggam, Indonesia Punya 6 Wakil di Final
"Arti kemenangan tadi (kemarin, red) ya mau membuktikan saja kami bisa bersaing dengan teman-teman yang lain," ungkap Reza dikutip Sportfeat dari Badminton Indonesia,
"Dan semoga kami bisa lebih baik terus buat ke depannya," ujar Reza.
Pun demikian bagi Pramudya/Yeremia. Sejak berhasil menjungkalkan unggulan teratas (Kim/Rasmussen), Pramudya menyadari bahwa hasil ini tidak lepas dari jerih payah mereka yang terus menambah porsi jam latihan sendiri.
Entah Sabar/Reza atau Pramudya/Yeremia yang akan menang di final Spain Masters 2021 nanti, kedua pasnagan telah membuktikan diri dan berhasil memanfaatkan kesempatan yang telah datang kepada mereka dengan mengikuti turnamen ini di tengah pandemi Covid-19.
Hasil ini juga turut membuat Indonesia terus berbangga dan semakin memperkuat kedudukan ganda putra Tanah Air yang memiliki dominasi kuat di kancah dunia.
Di sisi lain, final Spain Masters 2021 kali ini menjadi final istimewa bagi skaud Merah Putih.
Pasalnya, Indonesia meloloskan wakil di semua sektor. Terakhir kali Indonesia punya 5 wakil di 5 sektor terjadi pada turnamen USM International Series 2018 di Semarang, kala itu ada 8 wakil di final dan Indonesia berhasil menyapu bersih gelar juara.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |