SportFEAT.com – Conor McGregor memiliki tiga tanda dari tak punya gelar hingga sempat pensiun bukti bahwa The Notorious jagoan biasa saja di UFC.

Ungkapan Conor McGregor sebagai jagoan biasa saja baru-baru ini diungkapkan oleh raja kelas welter, Kamaru Usman.

Perang dingin antara Kamaru Usman dengan McGregor sudah terjadi sejak bulan April lalu.

Kala itu Usman sukses mempertahankan sabuk kelas welter untuk ketiga kalinya usai mengalahkan Jorge Masvidal dalam ajang UFC 261.

Baca Juga: Terkuak! 5 Alasan Conor McGregor Jadi Petarung Paling Sangar Sepanjang Masa UFC

Bukannya memberi selamat, McGregor malah menghujat jagoan asal Kamerun itu.

Tak mau tinggal diam, Kamaru Usman dalam wawancara dengan ESPN mengungkapkan performa McGregor yang sudah menjadi petarung biasa saja dalam UFC.

“Dia bukan juara Conor McGregor. Dia bukan juara ganda, dia bukan orang itu lagi, Conor tua, Conor lapar, itu adalah petarung yang dihormati para petarung,” dilansir SportFEAT.com dari Sportskeeda.

“Bukannya kita tidak menghormatinya sama sekali, dia masih seorang petarung UFC. Tapi dia hanya petarung biasa."

Ungkapan Kamaru Usman memang fakta bahwa McGregor sudah tak seganas dulu.

Dilansir dari Sportskeeda, setidaknya ada tiga fakta bahwa The Notorious kini memang menjadi jagoan biasa saja di UFC.

Baca Juga: Tak Peduli Pesan Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor Berguru dengan Pelatih Gurem Jelang Duel Trilogi

1. Tak Punya Gelar

Conor McGregor pernah menjadi juara ganda di kelas bulu dan kelas ringan.

Kemenangan KO 13 detik di ronde pertama melawan Jose Aldo menjadi kemenangan tercepat dalam sejarah perebutan gelar UFC di kelas bulu.

Diikuti oleh kemenangannya atas Eddie Alvarez untuk merebut sabuk kelas ringan.

Namun, McGregor terpaksa melepaskan kedua sabuk tersebut karena tidak aktif dan sekarang ia hanya berada di peringkat kelima klasemen kelas ringan.

Baca Juga: Tak Cuma Manchester United, Conor McGregor Juga Ingin Akuisisi Tim Rival Asuhan Steven Gerrard

2. Mulai Muncul Banyak Kelemahan

Teknik gulat sepertinya menjadi kelemahan Conor McGregor.

Dua kali The Notorious kalah melalui kuncian belakang dari sang rival, Nate Diaz dan juga Khabib Nurmagomedov.

Pada pertarungan terakhirnya di UFC melawan Dustin Poirier, kelemahan McGregor lainnya mulai muncul.

Petarung Irlandia itu dibombardir Poirier tendangan rendah yang membuat kakinya mati rasa dan menjadi penyebabnya kalah di UFC 257 pada Januari lalu.

3. Sempat Pensiun

Conor McGregor sempat menyatakan pensiun usai tumbang dari Khabib Nurmagomedov di UFC 229, 2018 silam.

Sebelum akhirnya kembali bertarung pada 2020 melawan Donald Cerrone dan meraih kemenangan.

Setahun berselang, tepatnya Januari 2021, McGregor kembali bertarung dengan Dustin Poirier.

Baca Juga: Conor McGregor Bongkar Petarung yang Paling Enteng Dibikin Babak Belur

The Notorious yang sempat pensiun nampaknya kehilangan kekuatannya.

Padahal di pertemuan pertama pada 2014 melawan The Diamond, McGregor mampu menang mudah di ronde pertama.

Sempat pensiun dan serentetan hasil kekalahan McGregor inilah yang menjadi bukti bahwa The Notorious kini menjadi jagoan biasa saja di UFC.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)