Padahal KTM jadi satu dari dua tim MotoGP yang masih mendapat hak konsesi untuk tetap mengembangkan mesin terbaru mereka di MotoGP 2021.
Dikutip Sportfeat dari Autosport, sebagian masalah besar KTM berpusat pada alokasi ban depan Michelin untuk tahun 2021.
Michelin memang lebih banyak merapikan ban depan asimetris mereka untuk kompetisi tahun ini.
Baca Juga: Valentino Rossi: Ducati vs Yamaha Menu Utama Duel Panas di MotoGP 2021
Sedangkan selain itu, opsi ban yang tersedia juga banyak tidak disukai oleh para pembalap KTM.
Pembalap KTM, Miguel Oliveira masih bersikeras bahwa faktor ban banyak membuat KTM menderita ketimbang dianggap karena pengembangan mesin RC16 yang gagal.
"Saya harus tidak setuju (jika disebut karena pengembangan mesin)," ungkap Oliveira.
Baca Juga: Masuk Buku Sejarah usai Juara Spain Masters 2021, Putri KW Makin Lapar Gelar
"Saya pikir kami tidak salah jalan kok dengan pengembangan mesin kami," lanjutnya.
Bagi Oliveira, ini bukan masalah pengembangan mesin. Sebaliknya, KTM selalu berada di jalut mereka yang telah benar dan terus berproses. Tetapi dia mengakui bahwa kecepatan KTM musim ini belum mencerminkan apa yang sebenarnya mereka miliki.
"Mungkin saat di Qatar kami kesulitan, tetapi sejak itu saya pikir kami membuat langkah-langkah kecil yang maju," kata Oliveira.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |