SportFEAT.com – Valentino Rossi kangen menjalani ritual mengelilingi sirkuit memakai skuter sebelum balapan di MotoGP.
Valentino Rossi memang kerap menjalani 'ritual-ritual' sebelum menjalani balapan di MotoGP.
Namun ternyata ada satu kebiasaan Rossi yang kini sudah dilarang untuk dilakukan di sirkuit.
Hal itu adalah mengelilingi sekitar sirkuit yang biasanya dilakukan pada hari Kamis, sebelum sesi latihan bebas pertama menggunakan skuter.
Ritual ini dilakukan untuk mengidentifikasi detail dan kemungkinan perubahan yang terjadi di dalam arena balap.
Tak cuma Rossi, beberapa pembalap juga ikut-ikutan membawa skuter untuk melakukan putaran pengintaian ini dan bergerak lebih cepat dari satu titik ke titik lainnya.
Namun sejak lima tahun silam tepatnya pada 2016, setelah terjadi kecelakaan antara Fabio Spiranelli dan Tatsuki Suzuki yang berboncengan di Sirkuit Sepang, penggunaan skuter dilarang dan pengendara harus berjalan kaki atau bersepeda.
Valentino Rossi menjadi pembalap yang paling kecewa tak bisa menjalani ritual ini sebelum balapan di MotoGP.
"Saya sangat suka berkendara pada hari Kamis, tapi saya lebih suka melakukannya saat memungkinkan dengan skuter," ucap Rossi dilansir SportFEAT.com dari Motorsport Espana.
Baca Juga: Jadi Debutan Ganas, Si Bocah Ajaib Tak Pernah Trauma Kecelakaan
"Saya dulu pergi dengan pelatih saya sebelumnya dengan (Luca) Cadalora dan kemudian dengan (Idalio) Gavira dan Anda bisa memahami sirkuit dan lintasannya dengan lebih baik."
Lebih lanjut, pembalap Petronas SRT ini tak mungkin melakukan ritualnya lagi dengan berjalan kaki mengeliliingi sirkuit karena jadwal yang padat.
Terlebih The Doctor hanya memiliki waktu yang terbatas dan kini sirkuit tidak selalu dibuka pada hari Kamis.
Baca Juga: Cepat atau Lambat, Honda Setia Menunggu Kembalinya Kejayaan Marc Marquez di MotoGP
“Sayangnya, sekarang skuter dilarang dan kami harus berjalan kaki. Pada hari Kamis saya biasanya tidak punya cukup waktu karena saya ada rapat teknis, saya harus berbicara dengan pers”
“Dan lintasan tidak selalu terbuka pada hari Kamis, ada jendela satu setengah atau dua jam, dan saya sering merasa tidak mungkin. "
Juara dunia sembilan kali itu mengaku kangen tak bisa menjalani kebiasaannya berkeliling menggunakan skuter.
"Saya sangat merindukannya. Dengan skuter lebih mudah karena Anda dapat melakukan dua putaran dalam 20 menit.
“Jika Anda harus berjalan, Anda kehilangan satu jam dan pada hari Kamis saya selalu sangat sibuk. Kadang-kadang saya melakukannya, ketika saya punya waktu, itu penting," pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | MotorSport Espana |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |