SportFEAT.com – Terdapat enam kandidat pembalap Italia yang digadang menjadi pewaris Valentino Rossi sang raja Sirkuit Mugello.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi menjadi pembalap yang paling subur di Sirkuit Mugello.
Rossi menjadi penguasa di MotoGP Italia dengan catatan sembilan kemenangan dan lima podium.
The Doctor menjadi raja sejak kemenangan di Sirkuit Mugello pada 1997 di kelas 125cc, pada 1999 di kelas 500cc, termasuk mengantongi tujuh kemenangan beruntun di kelas Grand Prix pada 2002-2008.
Dengan pemandangan indah di perbukitan Tuscan, Italia yang menjadi lokasi Sirkuit Mugello mampu menciptakan amfiteater alam termegah dalam olahraga motor.
Namun segalanya akan sangat berbeda tahun ini, karena tidak ada penggemar yang diizinkan untuk hadir di tribun karena pandemi Covid-19 yang masih berlanjut.
Dalam situasi normal, perbukitan menjadi lautan kaos, bendera, dan topi berwarna kuning.
Ditambah, ada asap kuning mengepul dan kebisingan kerumunan yang berteriak benar-benar berhasil meredam raungan mesin MotoGP saat salah motor turun pitlane.
Tetapi situasi ini nampaknya akan segera berakhir mengingat karier Valentino Rossi yang meredup dan tengah berada diambang masa pensiun.
Baca Juga: Ngeri, Murid Valentino Rossi Siap Libas Semua Lawan Demi Juara Dunia MotoGP 2021
Seperti dilansir SportFEAT.com dari The Race, muncul pertanyaan siapa pewaris juara dunia sembilan kali itu yang akan meraup banyak gelar juara di Sirkuit Mugello?
Setidaknya terdapat enam pembalap Italia yang digadang mampu menjadi raja Sirkuit Mugello selanjutnya menggantikan takhta Valentino Rossi.
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia menjadi kandidat terdepan menjadi pewaris The Doctor.
Baca Juga: Rookie Ganas Ducati Geber Motor Lagi, Sinyal Comeback Balapan Menguat
Menuju akhir pekan seri keenam di MotoGP Italia 2021 (28-30 Mei), Bagnaia datang sebagai runner up klasemen sementara terpaut satu poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Pembalap Italia itu memiliki modal cukup bagus untuk meraih kemenangan MotoGP pertamanya di Sirkuit Mugello, ditambah mendapat dukungan penggemar dalam balapan kandangnya.
Tetapi, dengan kepribadian yang agak tertutup, tidak seperti sang guru yakni Rossi, sepertinya waktu telah berlalu untuk Bagnaia.
Bagnaia akan selalu memiliki penggemar yang mengikuti dan menjadi orang Italia dengan motor Italia yang membantu, namun itu tidak akan cukup.
Kandidat kedua menjadi milik sesama alumni VR46 Academy, Franco Morbidelli.
Rekan satu tim Rossi ini adalah pembalap yang menarik dan cerdas. Sejauh ini dia juga pembalap yang paling tenang di grid.
Baca Juga: Gara-gara Larangan 5 Tahun Lalu, Valentino Rossi Kangen Jalani Ritual Ini Sebelum Balapan MotoGP
Selanjutnya, ada dua pembalap rookie MotoGP 2021 yang sedang menikmati debut di kelas Grand Prix.
Juara Dunia Moto2 2020, Enea Bastianini dan saingannya yang menjadi rekan setim Esponsorama Ducati, Luca Marini, memiliki awal yang solid untuk tahun ini.
Selanjutnya, ada duo pembalap Moto2 yakni Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio yang diharapkan bisa naik kelas musim depan untuk menunjukkan tajinya di kelas Grand Prix.
Baca Juga: Bos KTM Tech3 Tegur Para Pembalapnya Jangan Kebanyakan Alibi
Saat ini, belum ada Rossi dari Spanyol. Namun, dengan nama-nama seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Sete Gibernau, dan Dani Pedrosa, persaingan di antara mereka hampir menjadi pendorong dukungan penggemar di Mugello yang lebih besar daripada kehadiran satu sosok mirip Rossi yang menonjol.
Namun, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan di Italia. Tidak seperti di Formula 1, balapan roda dua tidak pernah benar-benar menarik loyalitas penggemar kepada tim atau merek seperti orang Italia yang secara otomatis tergila-gila pada Ferrari.
Tetapi dengan kehadiran ARAMCO VR46 di musim MotoGP 2022, mungkin akan membuat para penggemar beralih mendukung tim milik Rossi itu meskipun nanti The Doctor pensiun.
View this post on Instagram
Source | : | The Race |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |