SportFEAT.COM - Ketua Umum (Ketum) PBSI, Agung Firman Sampurna, angkat suara terkait kesuksesan tim Indonesia memborong empat gelar di Spain Masters 2021.
Tim Indonesia mulai menunjukkan tajinya di blantika olahraga bulu tangkis internasional.
Belum lama ini, tim Merah Putih berhasil keluar sebagai juara umum ajang Spain Masters 2021.
Pada turnamen yang digelar 18-23 Mei lalu, Indonesia berhasil memborong empat gelar plus dua runner-up.
Baca Juga: Ambyar di Spain Masters 2021, Coach Naga Air Kasih Wejangan Khusus untuk Leo/Daniel
Gelar juara dipersembahkan oleh Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra).
Masih ada lagi Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani (ganda putri) serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).
Sementara itu, runner-up dipersembahkan oleh Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra) dan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra).
Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna merasa bangga dengan pencapaian yang didapat wakil Indonesia di Spain Masters 2021.
"Ini suatu hal yang luar biasa dan sangat membanggakan kita semua," kata Agung, disadur dari laman resmi PBSI.
"Di Spain Masters kemarin kita memenangkan empat dari lima gelar juara. Dan ini merupakan hasil dari kerja keras kita semua."
Pria kelahiran Madiun itu juga menyebut torehan ini semakin spesial karena banyak pemain pelapis yang diturunkan.
Menurutnya, kehadiran pemain pelapis ini penting bagi masa depan bulu tangkis Tanah Air.
"Sebenarnya yang kita kirim ke sana adalah pemain lini kedua. Jadi ini kita mempercepat proses kaderisasi di bulutangkis sehingga pemain lini pertama segera didukung oleh pemain lini kedua," tutur Agung.
"Dan dalam waktu dekat kita juga menyiapkan pemain lini ketiga agar kita terus mempunyai stok pemain yang siap diterjunkan di turnamen nasional maupun internasional."
Untuk mencetak pemain handal, PBSI telah menyiapkan langkah-langkah strategis.
"Kita terus melakukan pemantauan secara intensif kegiatan di pelatnas, memantau juga bagaimana kondisi para atlet, semangatnya dan mood-nya," ucap pria 50 tahun itu.
Baca Juga: Usulan Format Skor 5x11 Ditolak, PBSI Siapkan Plan B Demi Kemajuan Bulu Tangkis
"Kemudian memberikan dukungan, baik dukungan medis, sports science secara khusus, sehingga kita bisa menyiapkan strategi pengembangan atlet dengan menggunakan prinsip-prinsip kaidah sains.
"Juga mensinergikan upaya pelatihan dengan gizi dan hal-hal spesifik lain yang dibutuhkan untuk mengembangkan atlet secara individu maupun kelompok," timpal Agung.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |