SportFEAT.COM - Rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, ternyata telah menyiapkan strategi untuk mengalahkan pembalap Ducati di MotoGP Italia 2021.
Pembalap Monster Energy Fabio Quartararo tengah dipusingkan jelang bergulirnya MotoGP Italia 2021.
Bagaimana tidak, sosok berjulukan El Diablo alias Si Iblis tersebut dibuntuti tiga pembalap Ducati di klasemen sementara MotoGP 2021.
Quartararo hanya unggul satu angka dari Francesco Bagnaia, 12 poin dari Johann Zarco dan 16 angka dengan Jack Miller yang menempati posisi keempat.
Baca Juga: Usai Cetak Sejarah, Pembalap Indonesia Andi Gilang Tatap Tantangan Besar di Moto3 Italia 2021
Rekan setim Maverick Vinales itu bahkan harus memutar otak lebih cepat lagi saat mengaspal di MotoGP Italia 2021.
Sebab, Sirkuit Mugello yang menjadi lokasi MotoGP Italia 2021 adalah kandang dari pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale tersebut.
Sirkuit Mugello yang mempunyai trek lurus terpanjang dalam kalender MotoGP 2021 tentu menjadi santapan empuk bagi para pembalap Ducati.
Seperti yang diketahui, motor Desmosedici milik Ducati memang dikenal sebagai raja lintasan lurus.
Sadar bahwa dirinya tak mungkin mengalahkan para pembalap Ducati dalam segi kecepatan, Fabio Quartararo rupanya sudah memikirkan strategi lain.
Pembalap berusia 22 tahun itu menyebut membuntuti Francesco Bagnaia dan kolega adalah cara jitu untuk mengalahkan Ducati.
Baca Juga: Jadi Papa Muda, Ini Janji Maverick Vinales di MotoGP Italia 2021
“Saya sudah tentu tidak akan mengalahkan itu (top speed para pembalap Ducati) di Mugello. Tetapi, mungkin saya berharap kami mampu lebih mendekati mereka," kata Quartararo.
"Kami merasa semakin cepat setiap tahunnya. Saat masuk tikungan pertama Mugello, masalahnya bukan hanya sulit (tricky) karena berbalik arah tetapi juga sedikit menakutkan.
"Setiap pembalap pasti memilih untuk sangat berhati-hati dan memperlambat motor," tuturnya dalam konferensi pers, seperti dikutip SportFeat.com dari Motorsport.
Ducati memang masih menjadi raja trek lurus di sirkuit kebanggan Negeri Pizza tersebut.
Pembalap penguji Ducati yang turun dengan fasilitas wildcard, Michele Pirro, mampu melesat 353,8 km/jam di trek lurus Mugello di perlombaan dua tahun lalu.
Sementara, top speed resmi kelas premier di Mugello juga masih dipegang mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang menembus 356,7 km/jam pada FP3 GP Italia 2019 lalu.
Torehan pria yang akrab disapa Dovi tersebut menempatkannya di posisi keempat dalam daftar 10 besar top speed.
Meski demikian, reputasi Yamaha di Mugello juga mentereng.
Sejak MotoGP resmi menggantikan 500 cc sebagai kelas premier, Yamaha mampu 10 kali meraih kemenangan (2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016).
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Fabio Quartararo Jadi Bulan-bulanan Ducati di Mugello
Sedangkan Ducati baru memenangi empat edisi yakni pada 2009, 2017, 2018, 2019.
Melihat catatan historis ini, Fabio Quartararo meyakini persaingan Yamaha dan Ducati di gelaran MotoGP Italia 2021 bakal berjalan ketat.
"Saya perkirakan lomba nanti akan berlangsung ketat sekaligus berat bagi kami,” kata Fabio Quartararo.
“Kami harus ingat bahwa Ducati menguasai lomba di Mugello dalam beberapa tahun terakhir. Lintasan lurus memang bukan kekuatan utama kami.
"Tetapi, banyak tikungan cepat di sini dan saya merasa mampu lebih baik di sana," tutup pembalap kelahiran Nice tersebut.
Perlombaan MotoGP Italia 2021 sendiri menurut rencana bakal berlangsung pada Minggu (30/5/2021) mendatang.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |