SportFEAT.COM - Klub raksasa Italia Juventus, akhirnya memutuskan kerja sama dengan sang pelatih Andrea Pirlo dan menunjuk Massimiliano Allegri.

Petualangan Andrea Pirlo bersama Juventus ternyata berjalan hanya satu musim saja.

Hal itu tak terlepas dari keputusan manajemen Si Nyonya Tua yang mengakhiri kerja dengan Pirlo.

Juventus juga telah mengkonfirmasi pemecatan juru taktik 42 tahun tersebut melalui akun Instagram resmi klub.

Baca Juga: Bikin Bangga! Kartini Sepak Bola Indonesia Jadi Manajer Klub Liga China

Dalam unggahannya, klub yang bermarkas di Allianz Stadium tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Andrea Pirlo atas kerja samanya selama setahun.

"Terima kasih, Andrea. Ini adalah kata-kata pertama yang perlu kita ucapkan di akhir pengalaman khusus ini bersama," tulis Juventus.

"Beberapa bulan lalu, Andrea Pirlo, ikon sepakbola dunia, memulai petualangan barunya, yang pertama sebagai pelatih."

Klub asal Turin ini juga mengenang perjalanan Pirlo bersama Juventus sejak diperkenalkan pada awal musim 2020-2021 lalu.

"Untuk melakukan ini, pertama-tama, dibutuhkan keberanian, serta kesadaran akan kemampuan diri sendiri, terutama dalam periode yang ditandai dengan ribuan kesulitan, dengan dunia yang dipaksa oleh pandemi untuk menemukan kembali aturannya sendiri dari hari ke hari.

Baca Juga: Alireza Beiranvand, Bekas Tukang Sapu Jalanan yang Tepis Tendangan Penalti Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2018

"Pirlo baru saja memulai langkah pertama dari apa yang pasti akan menjadi karir yang cemerlang sebagai pelatih.

"Petualangan transformasi, mencari, dan sering mengelola, untuk membawa ide dan pengalamannya sebagai juara di lapangan dari 'sisi lain'. 'dari pagar'," lanjut pernyataan itu.

Andrea Pirlo didatangkan Juventus beberapa hari setelah juara Piala Dunia 2006 itu ditunjuk sebagai pelatih tim muda Bianconerri.

Penunjukkan Andrea Pirlo sebagai arsitek anyar sebenarnya tidak terlalu mengecewakan.

Di pengalaman perdana sebagai pelatih tim besar, Pirlo berhasil memberikan dua gelar bergengsi yakni Piala Super Italia dan Copa Italia.

Namun demikian, Juventus gagal mempertahankan titel Liga Italia yang diraihnya sembilan musim terakhir.

Trofi Liga Italia musim ini sendiri jatuh ke tangan rival abadi mereka Inter Milan yang kebetulan ditangani mantan pelatih Juventus, Antonio Conte.

"Dan karena dalam sepak bola, yang terpenting adalah kemenangan, mari kita ingat: dalam waktu beberapa bulan yang singkat Juve dari Pirlo telah mengangkat dua trofi: Piala Super Italia dan Coppa Italia," lanjut pernyataan itu.

Baca Juga: Tampil Gemilang Bersama Timnas Indonesia, Egy Maualana Vikri Bungkam Kritikan Pelatih Lechia Gdansk

"Dan dia, sebagai pelatih, membawa pulang kemenangan gemilang di bidang paling bergengsi, dari San Siro hingga Camp Nou.

"Untuk semua ini, atas keberanian, dedikasi, semangat yang dia tunjukkan setiap hari, terima kasih kami kepada sang Maestro, Pelatih dan kepada Andrea, itu benar-benar datang dari hati.

"Serta keberuntungan kami untuk masa depan. itu pasti akan menjadi yang luar biasa," pungkas pernyataan resmi Juventus.

Juventus tak perlu waktu lama untuk mencari pengganti Andrea Pirlo.

Klub tersukses di Negeri Pizza tersebut menunjuk kembali mantan pelatihnya Massimiliano Allegri.

Allegri merupakan bekas juru taktik Juventus sebelum ditangani Andrea Pirlo.

Pelatih berpaspor Italia itu telah banyak memberikan gelar untuk Juventus seperti Liga Italia, Copa Italia dan Piala Super Italia.

Allegri juga pernah membawa Si Nyonya Tua menembus final Liga Champions sebanyak dua kali meski pada akhirnya kalah melawan Real Madrid dan Barcelona.

"Massimiliano Allegri adalah manajer Juventus sekali lagi," pernyataan Juventus soal kembalinya Massimiliano Allegri.

"Allegri menemukan bangku cadangan yang sangat dia kenal, klub yang dia cintai dan yang juga mencintainya, karena hari ini sebuah perjalanan baru dimulai bersama, menuju tujuan baru," tandasnya.