Zarco sempat merebut posisi pertama saat melintasi trek lurus yang jadi keunggulan Ducati, namun posisi itu tidak bertahan lama.
Semakin lama malah Zarco kian tertinggal dan gap waktunya dengan El Diablo menjauh.
Tak sampai di situ, Zarco terus mengalami kemunduran, bahkan ia kehilangan tempat di podium akibat disalip Miguel Oliveira (KTM Red Bull) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Zarco mengungkap bahwa sebelum balapan, ia sudah merasakan ada yang tak beres dengan motornya akibat diseruduk Enea Bastianini pada sesi pemanasan.
Baca Juga: Klarifikasi Debutan Ducati yang Seruduk Seniornya Sendiri di MotoGP Italia 2021
"Banyak yang terjadi dalam balapan ini, bahkan sebelum Bastianini menyeruduk saya sebenarnya. Tetapi awalnya saya pikir yang penting saya tidak merasakan sakit apa-apa, tetapi kemudian saya melihat pelana motor saya sedikit rusak, dan saya balapan dengan motor seperti itu," ucap Zarco dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.
Selain dari teknis motor, Zarco mengakui begitu sulit menahan Fabio Quartararo agar tidak melewatinya.
Terutama ketika melintasi tikungan, yang mana Zarco banyak kecolongan di area ini dari Quartararo.
"Tujuan saya adalah tidak melepaskan Fabio, saya cukup nyaman dengan pemilihan ban saya dan strategi saya sempat berjalan mulus ketika saya menyalip Fabio di trek lurus," katanya.
"Tetapi, Fabio berjuang dengan baik dan dia berhasil meng-overtake saya lebih awal dan selalu lebih awal untuk mendapatkan celah yang cukup, sehingga saya tidak bisa menyalipnya kembali ketika kembali di trek lurus," ucap Zarco lagi.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Mental Marc Marquez Hancur, Pertempuran Sebenarnya Bukan Melawan Pembalap
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |