SportFEAT.com – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir membongkar rahasia pemilihan ban bekas yang membuatnya naik podium ketiga di MotoGP Italia 2021.

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir tampil luar biasa di MotoGP Italia 2021.

Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Mugello pada Minggu (30/5/2021), Joan Mir mampu naik podium ketiga.

Memulai balapan dari urutan kesembilan, Mir mampu finis dibelakang Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing). 

Baca Juga: Masalah yang Buat Johann Zarco Mundur dari Sengitnya Melawan Fabio Quartararo di MotoGP Italia 2021

Si juara dunia MotoGP 2020 itu bisa naik ke urutan kedua setelah Race Direction mengumumkan bahwa Oliveira melanggar batas lintasan (track limit), yang membuat pembalap KTM itu turun ke urutan ketiga.

Namun, Mir juga diturunkan satu posisi karena pelanggaran yang sama hingga akhirnya Race Direction memutuskan posisi Oliveira dan Mir tidak berubah.

Mengenai insiden tersebut, Joan Mir mengaku tidak menyadari ban motornya menyentuh batas lintasan.

“Saya tidak menyadarinya. Saya sangat dekat di belakang Miguel (Oliveira),” ucap Mir dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.

“Saya tidak mendapatkan apa-apa karena saya tidak bisa menyusulnya. Tapi sepertinya aku menabrak batas hijau beberapa milimeter ... Oke. Saya akan lebih memperhatikan 'track limit' di balapan selanjutnya."

Baca Juga: Klarifikasi Debutan Ducati yang Seruduk Seniornya Sendiri di MotoGP Italia 2021

Twitter/Suzuki MotoGP

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir bongkar rahasia naik podium di MotoGP Italia 2021.

Lebih lanjut si juara dunia mengaku puas dengan hasil yang ia raih di MotoGP Italia 2021.

Mir pun membongkar strategi yang membuatnya mampu naik podium di Sirkuit Mugello.

Pembalap Spanyol itu menggunakan taktik jitu dengan memanajemen ban bekas.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Quartararo Makin Kokoh, Rossi dan Marquez 'Sebelahan'

“Terlepas dari peristiwa menyedihkan ini (karena meninggalnya pembalap Moto3, Jason Dupasquier), saya puas dengan kinerja yang kami berikan di Mugello,” tambah Mir.

“Saya tidak pernah benar-benar bisa bersinar di sesi-sesi di akhir pekan, tapi saya selalu menunjukkan potensi besar dengan ban bekas dalam trek panjang.”

“Semua pekerjaan dengan ban yang sudah aus terbayar di balapan.”

“Saya bisa mengendalikan roda dengan sangat baik dan menjaga ban pada level yang baik sampai akhir,” lanjutnya.

Di sisi lain, ini merupakan kali kedua si juara dunia naik podium, sebelumnya Mir juga naik podium ketiga di MotoGP Portugal 2021.

Pembalap 23 tahun itu mengaku bahwa naik podium ketiga di Mugello ini sudah serasa menjadi juara.

“Strategi itu membuat saya naik podium. Terima kasih saya kepada tim, tim saya memberi saya motor yang kuat.”

“Podium ketiga di trek cepat di Mugello seperti sebuah kemenangan bagi kami," pungkasnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)