SportFEAT.com – Khabib Nurmagomedov menjagokan satu nama petarung UFC kelas ringan yang bakal menaklukkan Charles Oliveira.
Sepeninggal Khabib Nurmagomedov, persaingan divisi kelas ringan UFC menjadi ketat.
Sebab, mantan raja UFC itu menjadi jagoan paling dominan dengan rekor kemenangan 29-0.
Usai The Eagle pensiun, takhta raja kelas ringan UFC diambil alih oleh Charles Oliveira.
Baca Juga: Dapat Teror Dihabisi Khamzat Chimaev, Begini Tanggapan Khabib Nurmagomedov
Petarung berjuluk Do Bronx itu menjadi pewaris Khabib usai mengalahkan Michael Chandler dalam laga UFC 262 pada pertengahan Mei ini.
Petarung Brasil ini mampu membuat Khabib terkesima dengan catatan delapan kemenangan beruntun sebelum mengalahkan Michael Chandler.
Ditambah, Charles Oliveira selalu menang saat berada di awal-awal ronde.
"Oliveira memiliki delapan kemenangan beruntun, begitu banyak finis pada awal ronde," kata Khabib Nurmagomedov, dilansir SportFEAT.com dari BJPenn.
"Kalau saya tidak salah ingat, dia hanya bertarung penuh saat melawan Tony Ferguson."
Baca Juga: Diadu dengan Lawan Pamungkas Khabib Nurmagomedov, Michael Chandler Hadapi Musibah Besar
Lebih lanjut, The Eagle mengakui performa cemerlang Charles Oliveira yang layak menjadi raja baru kelas ringan UFC.
"Saya pikir Charles Oliveira adalah juara yang sangat layak," lanjut Khabib.
"Banyak finish, banyak rekor di UFC, sayang jika Michael Chandler berhasil menang. Dua laga di UFC dan sudah menjadi juara? Itu di satu sisi tidak benar."
Baca Juga: Manajer Khabib: GSP Comeback, Paling Cocok Duel Lawan 'Tak Kasat Mata' Ini
"Sementara Charles Oliveira telah berkembang pesat. Ini adalah gelar juara yang layak baginya, saya ikut bahagia untuknya.”
Namun, pria Dagestan ini pesimis bahwa Do Bronx mampu lama mempertahankan sabuk juara.
Khabib awalnya sempat memprediksi bahwa sepupunya, Islam Makhachev yang mampu menjadi penerusnya di masa mendatang.
Namun Makhachev masih perlu berjuang untuk masuk di peringkat atas kelas ringan UFC.
Lantas, The Eagle pun menjagokan nama lain yang mampu merenggut tren kemenangan Oliveira, ia adalah Dustin Poirier.
“Tapi ketika Islam Makhachev naik peringkat, Oliveira tidak lagi menjadi juara. Yang utama adalah Oliveira harus memahami kata-kataku dengan benar.”
Baca Juga: UFC 262 - Rebut Sabuk Warisan Khabib Nurmagomedov, Charles Oliveira Jadi ‘Singa’ UFC
“Saya menghormatinya, dia adalah juara yang layak. Tapi ketika Islam naik, akan ada juara lain dalam tahun ini. Di mataku, itu adalah Dustin Poirier," pungkasnya.
Poirier sebenarnya memiliki kesempatan untuk meraih gelar warisan Khabib, namun ia lebih memilih melakoni duel trilogi melawan Conor McGregor.
Adapun duel trilogi antara Poirier melawan mantan rival bebuyutan Khabib itu akan digelar di UFC 264 pada 10 Juli 2021 mendatang.
View this post on Instagram
Source | : | bjpenn.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |