SportFEAT.com - Pembalap Ducati, Jack Miller mengungkap kekesalannya dan mengkritisi stasiun televisi yang berulang kali menyiarkan tayangan kecelakaan tragis Jason Dupasquier.
Jason Dupasquier menjadi korban meninggal dunia kecelakaan fatal saat ia menjalani kualifikasi Moto3 Italia 2021, Sabtu (29/5/2021) lalu.
Jason sempat dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter dan menjalani perwatan unit gawat darurat di rumah sakit Carregi, Florence, Italia.
Namun sayang, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (30/5/2021) sore.
Baca Juga: Kecelakaan Tragis Pembalap Jason Dupasquier Merembet ke Penyelidikan Pembunuhan
Jason Dupasquier memang mengalami kecelakaan cukup fatal.
Ia terjatuh saat memasuki tikungan 9 sirkuit Mugello dan tertabrak dua motor pembalap Moto3 lainnya di bagian dada dan kepala.
Pada saat kecelakaan itu terjadi, tayangan ulang atau reply dari rekaman kejadian tersebut sempat ditampilkan secara langsung secara intens, sebelum akhirnya pihak stasiun tv pemegang hak siar menyorot staf medis yang tengah memberi pertolongan.
Kejadian itu rupanya membuat pembalap Ducati, Jack Miller cukup geram.
Ia menyangkan keputusan staisun televisi yang berulang kali menayangkan kecelakaan tersebut dalam siaran langsung yang meng-cover siaran ke seluruh dunia.
Baca Juga: Krisis Besar di MotoGP 2021, Honda Semakin Terperosok ke Jurang Penderitaan
Saking kesalnya, pada Sabtu setelah menuntaskan kualifikasinya, Jack Miller bahkan mengaku meminta TV perhotelan tim Ducati dicabut semua karena seringnya stasiun televisi mengulang-ngulang peristiwa tersebut.
"Pada Sabtu malam itu, saya sedang makan malam, kami sedang menonton TV Sky, dan seketika itu saya meminta semua orang mencabut kabel tv mereka," ujar Miller dikutip Sportfeat dari Autosport.
Baca Juga: Curhatan Alex Marquez: Marc Marquez Sekarang Sangat Menderita
"Karena apa, karena setidaknya saya sudah melihat 10 kali tayangan ulang kecelakaan itu," ucapnya lagi
Pembalap asal Australia itu mengkritisi pihak stasiun TV yang seharusnya tidak terus menerus menayangkan siaran ulang itu untuk menjadi konsumsi publik.
Terutama demi rasa manusiawi, apalagi jika disaksikan oleh pihak keluarga Jason Dupasquier.
"Saya pikir hal itu bukan hal yang bisa diterima begitu saja. Mereka tidak tahu situasinya bagaimana dan mereka tidak tahu apa yang terjadi kan," tegas Miller.
"Kita semua sedang berharap dan terus berdoa (sebelum Jason dinyatakan meninggal dunia), dan tindakan stasiun tv yang terus menerus memutar tayangan ulang kecelakaan tersebut seharusnya tidak dilakukan."
"Mereka punya akses dan wewenang untuk memutar tayangan itu, tapi itu seharusnya tidak disiarkan seperti itu," ucap juara MotoGP Spanyol 2021 itu lagi.
"Tetapi inilah dunia yang kita tinggali sekarang, ini semua tentang media dan mencoba mendapatkan view," kata Miller lagi.
Baca Juga: Klarifikasi Debutan Ducati yang Seruduk Seniornya Sendiri di MotoGP Italia 2021
Tragedi kecelakaan Jason Dupasquier menjadi kecelakaan fatal kelima di ajang MotoGP modern sejak 2003.
Sebelumnya ada empat pembalap yang juga berakhir tragis yakni Marco Simoncelli, Daijiro Kato, Shoya Tomizawa dan Luis Salom.
Dajijiro Kato dan Lusi Salom meninggal dunia akibat menabrak dinding pembatas dengan sangat keras, sedangkan Simoncelli, Tomizawa dan kini Dupasquier meninggal setelah jatuh dan tertabrak pembalap lain.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |