Terlepas dari itu, Joan Mir sendiri merasa bahwa aturan track limit jangan hanya berdasar sensor otomatis semata, tetapi juga membutuhkan sisi humanis.
Sang juara dunia bertahan itu seakan menyoroti bagaimana perjuangannya dan Oliveira dalam mengejar posisi tersebut, dan hal ini akan menyakitkan jika tercoreng dengan aturan track limit yang terkesan abu-abu.
"Sekarang dengan sensor, mereka benar-benar sensitif terhadap hal ini," ungkap Joan Mir dikutip Sportfeat dari Autosport.
Baca Juga: Alex Rins Kian Terpuruk usai Jatuh 4 Kali Beruntun dan Gagal Finis di MotoGP 2021
"Saya tidak menyadari bahwa saya sempat berada di urutan kedua, lalu Miguel menyentuh green area dan begitu pula dengan saya," kata Mir.
"Memang track limit adalah sesuatu yang penting, kalau tidak ada akan sangat bahaya karena pembalap bisa melebar keluar dari lintasan, setelahnya kan ada rumput."
"Tetapi, saya pikir dalam kasus ini, atau di lap terakhir, saya rasa banyak Race Director dari kalangan mantan pembalap juga ya, jadi bagaimanapun keputusan untuk lap terakhir sebanikanya tetap mengambil dari sisi manusiawi juga," ucap Mir lagi.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |