SportFEAT.com – Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin absen di Olimpiade Tokyo 2020 akibat cedera lutut.
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin tertimpa nasib buruk menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Carolina Marin dilaporkan mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) di lutut kirinya saat menjalani latihan pada Jumat (28/5/2021).
Dilansir dari laman resmi BWF, Marin dipastikan absen dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Mantan ratu bulu tangkis dunia itu akan naik ke meja operasi untuk memperbaiki kondisi lututnya.
Mimpi Carolina Marin untuk mempertahankan gelar olimpiade pun ambyar.
Marin yang merupakan juara bertahan dengan medali emas Olimpiade Rio 2016 itu sempat menjadi unggulan di Olimpiade Tokyo 2020.
Pemain 27 tahun itu dalam performa yang luar biasa tahun ini dengan menjuarai empat turnamen yakni dua turnamen Leg Asia, Swiss Open 2021, dan Kejuaraan Eropa 2021.
Marin pun merasa bersedih kesempatan untuk mempertahankan gelarnya di Olimpiade Tokyo 2020 musnah.
Baca Juga: Impian Debut di Olimpiade Tokyo 2020 Pupus, Hafiz/Gloria Berusaha Ikhlas
“Ini adalah pukulan lain yang harus saya terima, tapi saya tentu akan kembali,” tulis Marin dalam Twitter pribadinya dilansir SportFEAT.com dari Antara.
“Persiapan selama dua bulan terakhir ini sangat sulit bagi saya karena beberapa alasan yang di luar kontrol tim, tapi kami awalnya gembira dan yakin bahwa saya akan berada dalam performa terbaik untuk Olimpiade. Namun itu tidak mungkin."
Baca Juga: 11 Pebulu Tangkis Indonesia Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, Segera Jalani Pemusatan Latihan di Jepang
"Saya akan menjalani operasi pekan ini dan mulai melakukan pemulihan,"
Lebih lanjut, Marin mengapresiasi dukungan yang diberikan para penggemarnya
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas dukungan dan pesan mereka," lanjut Marin.
Di sisi lain, pelatih Carolina Marin yakni Fernando Rivas turut prihatin atas kejadian yang menimpa anak didiknya.
Fernando Rivas memastikan bahwa Marin selalu mendapat penanganan yang tepat untuk segera pulih.
"Ini adalah situasi yang sangat sulit. Ini adalah sesuatu yang sangat tidak adil baginya karena jalannya sebelum cedera pada 2019 sangatlah heroik," kata Fernando Rivas dilansir SportFEAT.com dari Badminton Espana.
Baca Juga: Sayonara! Pasangan Suami-istri Inggris Ini Ucapkan Selamat Tinggal pada Dunia Bulu Tangkis
"Dia akan selalu dikelilingi oleh semua tim. Kami akan melakukan semua yang dia butuhkan untuk mengembalikannya ke level tertinggi," pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Antara,BWF Badminton,Badminton Espana |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |