Franco Morbidelli pun berkomentar soal strategi pembalap yang mengganti kepala krunya.
Menurutnya, sangat sulit untuk mencari seorang kepala kru yang cocok, sebab ada banyak kriteria yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Reaksi Danilo Petrucci Setelah Tahu Posisinya di KTM Terancam Anak Bau Kencur
Jika salah pilih, bisa jadi seorang pembalap justru tampil semakin meredup.
"Kepala kru pertama-tama harus menjadi teknisi yang baik, kemudian psikolog yang baik, karena beberapa pengendara membutuhkan sedikit bantuan untuk naik jok dengan semangat yang tepat, dan pemimpin yang baik, mampu mengelola tim dengan baik,” ucap Morbidelli dilansir SportFEAT.com dari Paddock-GP.
“Ada banyak kepala kru yang baik di MotoGP, dan tidak mungkin membuat peringkat.”
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 – Hobi Kritik Pembalap, Si Juara Dunia Semprot Jorge Lorenzo
“Ketrampilan kepala teknis juga tercermin dalam kinerja pengendara, dan sebaliknya. Hal ini tentu tidak selalu mudah untuk menemukan chemistry yang tepat antara dua orang, yang mendasar," tambah Morbidelli.
Jika jasa Frcada 'terbuang' dari tim Vinales, Morbidelli malah merasa beruntung mendapatkan polesan tangan dingin Forcada.
Murid Valentino Rossi itu mengaku bahwa Ramon Forcada adalah kepala kru yang paling lengkap.
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |