SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi, membongkar masalah yang membuat dirinya melempem di sesi latihan bebas MotoGP Catalunya 2021.
Setelah mengesankan di perlombaan MotoGP Italia 2021, Valentino Rossi siap menyambut seri selanjutnya, MotoGP Catalunya 2021.
Namun, perjalanan Rossi di Sirkuit Barcelona (lokasi MotoGP Catalunya 2021), diwarnai hasil buruk.
Menggeber motor YZR-M1 di sesi latihan bebas (FP) 1 dan 2 pada Jumat (4/6/2021), rider Petronas Yamaha SRT itu tercecer ke posisi 19.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Ngegas di Kandang Sendiri, Tandem Anyar Marc Marquez Ngarep Hujan
Pencapaian itu jauh lebih buruk ketimbang rekan setimnya Franco Morbidelli yang menjadi pembalap tercepat kedua di belakang Johann Zarco (Pramac Racing).
Valentino Rossi sebenarnya sempat mendapat hasil apik di sesi latihan bebas Jumat (4/6/2021) pagi.
Namun, The Doctor mendapat hasil berbanding terbalik tatkala menjalani sesi sore.
Rossi pun mengungkap biang masalah yang membuat tercecer di latihan bebas kemarin.
"Pagi ini saya berjalan cukup baik karena saya belum mengganti ban dan di sini, di Barcelona, sesi pertama selalu rumit. Saya cukup nyaman dan tidak jauh," kata Rossi kepada Sky, dikutip SportFeat.com dari Tuttomotoriweb.
"Namun pada sore hari, kami membuat beberapa perubahan untuk meningkatkan pengereman dan mencoba untuk memiliki motor yang lebih stabil, tetapi saya merasa tidak enak badan."
"Di sore hari saya cukup lambat. Di sini ban banyak drop karena aspalnya kurang grip dan bannya rusak," tandasnya.
Meski demikian, pembalap berusia 42 tahun itu bertekad tampil lebih baik di babak kualifikasi yang berlangsung hari ini.
"Besok (hari ini) akan menjadi ide yang baik untuk berusaha keras dan melihat bagaimana kelanjutannya," ucap Rossi memungkasi.
Selain karena kondisi fisik, kakak Luca Marini ini ternyata mempunyai kelemahan lain yakni tikungan.
"Kami mengubah keseimbangan berat untuk meningkatkan pengereman, karena fase itu sangat penting sekarang di MotoGP," ucap Rossi, dikutip dari Motosangp.com.
"Sebenarnya, saya meningkatkan pengereman, tetapi saya lambat di tikungan. Saya menderita saat menikung, saya tidak bisa membelokkan motor dan menjaga garis ideal.
"Saya tidak memiliki ritme yang baik dan bahkan di lap cepat saya tidak cepat, kami mengambil rute yang mengganggu saya karena saya tidak bisa membalap dengan baik lagi," pungkasnya.
Source | : | motosangp.com,tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |