SportFEAT.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez benar-benar berada dalam situasi yang sulit dengan lengannya yang tak kunjung bisa digunakan optimal untuk balapan.
MotoGP Catalunya 2021 akan kembali menjadi seri kandang Marc Marquez di musim ini.
Tetapi comebacknya di tahun ini harus dibayangi rasa tak percaya diri dan mental yang telah hancur lebur.
Marc Marquez mengakui sendiri hal tersebut dalam wawancaranya bersama Republicca.
Baca Juga: Valentino Rossi Rekrut Sosok Ini untuk Jadi Manajer Aramco VR46 di MotoGP 2022
Dikutip Sportfeat dari Motosan.es, Marc Marquez masih dalam situasi yang frustrasi dan sulit untuk menggunakan lengannya dalam balapan.
Marc Marquez bahkan sampai mengaku berdoa secara gamblang bahwa ia ingin tangannya kembali bisa normal seperti semula, atau minimal mampu diajak berjuang untuk balapan tanpa rasa sakit teramat sangat.
"Saya berdoa kepada Tuhan di Surga, agar lengan saya dapat digunakan kembali," ucap Marc Marquez.
"Rasa sakitnya tidak kunjung hilang. Pertama hanya sampai di siku, tetapi kemudian merembet ke bahu," tambah juara dunia 8 kali itu.
Cobaan yang masih terus menerpa Marquez tak ubahnya bagai badai kemalangan yang tak kunjung usai.
Marquez mengaku lengannya sudah menjadi lebih baik, tetapi, kondisi itu mengacu pada kegiatan kehidupan sehari-hari. Belum sampai tahap untuk digunakan balapan.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Franco Morbidelli Tampil Trengginas Gara-gara Hal Ini
"Saya telah memulihkan penggunaan lengan kanan saya, tetapi percayalah bahwa saya tidak berbicara tentang untuk balapan MotoGP, tapi mengacu pada kehidupan normal," akunya.
"Untuk makan, mencukur, bermain dengan anjing peliharaan saya, seperti itu," tukasnya.
Baca Juga: Kehadirannya Jadi Ancaman, Perjuangan Remy Gardner Tembus MotoGP Ternyata Sudah Panjang
Di seri MotoGP Catalunya, Marc Marquez sebenarnya punya catatan yang cukup spesial karena hampir seluruh hasil balapanya di sirkuit Barcelona ini menuai hasil manis.
Marc Marquez wara-wiri naik podium dan juara di MotoGP Catalunya.
Selama turun di kelas MotoGP, Marquez cuma pernah satu kali gagal naik podium Catalunya, yakni pada tahun 2015 saat ia mengalami crash dan gagal menuntaskan balapan.
Memiliki riwayat yang begitu manis di kampung halamannya tentu membuat Marc Marquez lebih bersemangat, apalagi menyangkut tekadnya comeback di musim ini setelah berjuang panjang dengan cedera pada tahun lalu.
Akan tetapi, lagi-lagi Marquez harus menghadapi kenyataan bahwa lengannya sudah tak sama seperti dulu lagi
"Secara mental, ini sangat sulit," jelas Marquez.
"Saat baru saja dioperasi, secara psikologis mungkin masih tidak begitu rumit. Rasa sakitnya masih sebatas fisik saja, Anda tidak sampai kepikiran apapun."
Baca Juga: Misi Terselubung Ducati Ekspansi Besar-besaran dengan 8 Pembalap dan 4 Tim MotoGP
"Tetapi ketika sudah mulai masa pemulihan, sudah berpikir bisa kembali, namun saat melakukan aktivitas di gym atau balapan ternyata fisik Anda tidak bisa dipaksakan, itu berbeda," ungkapnya.
"Seperti di Le Mans (MotoGP Prancis) saya memimpin dan melaju dengan bebas, tapi tiba-tiba saya jatuh, membuat saya menyadari bahwa saya tidak siap untuk melakukan banyak lap di level itu. Ini membuat frustrasi sekali," kata Marc Marquez lagi.
Source | : | Motosan.es,Repubblica |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |