SportFEAT.co - Keretakan hubungan Maverick Vinales dengan tim Yamaha mulai tercium setelah pembalap asal Spanyol itu mengeluarkan pernyataan terkait kontraknya yang cukup memancing perhatian.
Masih hangat kabar tentang pemecatan kepala kru Maverick Vinales, Esteban Garcia, kini muncul lagi kabar baru dari pembalap Monster Energy Yamaha itu.
Maverick Vinales mulai dirumorkan sedang bersiap-siap untuk meninggalkan Yamaha.
Gonjang-ganjing tentang keretakan hubungan Maverick Vinales dan Yamaha mulai tercium akibat pernyataan Vinales soal opsi perpanjangan kontraknya yang akan habis di akhir tahun ini.
Seperti biasanya, pertengahan musim MotoGP 2021 ini menjadi bursa pembalap untuk menentukan masa depannya, terutama bagi mereka yang akan segera habis masa kontraknya.
Dua tahun lalu, Vinales pernah tanpa basa-basi langsung memutuskan perpanjangan kontrak bersama Yamaha. Ia bahkan meneken kontrak di bulan Januari, jauh lebih awal daripada pembalap lain.
Tetapi kini, ayah satu anak itu mulai berpikir lebih panjang. Ia bahkan mengeluarkan pernyataan yang cukup memancing perhatian yang membuatnya lantas dirumorkan ingin hengkang dari Yamaha.
"Saya santai saja, tidak mau tergesa-gesa (tentang masalah kontrak). Saya tidak mau membuat kesalahan lagi," ungkap Vinales kepada DAZN, dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Karena ujung-ujungnya (di Yamaha, red) saya masih harus banyak beradaptasi selama bertahun-tahun, terutama dengan gaya balapan saya," imbuh pembalap yang sudah gabung Yamaha sejak 2017 itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Rekrut Sosok Ini untuk Jadi Manajer Aramco VR46 di MotoGP 2022
Performa Vinales bersama Yamaha, sebenarnya cukup apik. Namun tidak terlalu bersinar sebagai pembalap yang terhitung masih muda dan sudah debut di kelas utama sejak 2015.
Total, saat ini pembalap 26 tahun itu mengantongi 8 gelar juara. Tetapi ada saat di mana Vinales mengalami kemarau panjang, seperti musim 2018 dan 2020, ia cuma satu kali juara.
"Kali ini, saya ingin membuat keputusan yang tepat, benar-benar memilih jalan yang paling cocok untuk saya, untuk memperjuangkan gelar juara dunia," imbuhnya.
"Bukan berarti tahun ini saya tidak ada kesempatan meraih gelar juara dunia, tapi kenyataannya saya tidak bisa mengoptimalkan potensi saya dan ini membuat frustrasi," ucap Vinales lagi.
Baca Juga: Kehadirannya Jadi Ancaman, Perjuangan Remy Gardner Tembus MotoGP Ternyata Sudah Panjang
Sebelumnya, kabar tentang keputusan pergantian kepala kru Maverick Vinales, Esteban Garcia yang diambil alih oleh mantan kepala kru Valentino Rossi, Silvano Galbusera, ternyata juga dipengaruhi oleh pihak Yamaha.
Vinales mengaku tidak menduga Yamaha langsung membuat keputusan cepat mengganti kepala kru yang sudah mengantarkannya jadi Juara Dunia Moto3 pada 2013 lalu.
Yamaha mengambil keputusan tersebut demi menuntut Vinales untuk tampil mengeluarkan "potensi maksimal"-nya, sehingga tim berlogo garpu tala itu berharap dengan adanya perubahan ini, Vinales bisa kembali ganas lagi.
Sebab dalam 4-5 seri terakhir MotoGP 2021 ini, Vinales menunjukkan kemunduran setelah satu kali juara di MotoGP Qatar 2021.
Berbanding terbalik dengan rekan setim sekaligus juniornya, Fabio Quartararo yang tampil melesat di musim ini, di musim pertama Quartararo menduduki tim pabrikan.
"Hasil yang dia (Vinales) capai sejauh ini tidak sebanding dengan investasi yang dilakukan Yamaha dengan Maverick," ucap Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, dalam wawancaranya bersama Sky Sports.
Sementara itu, untuk saat ini, Vinales belum menandatangani perpanjangan kontrak dengan Yamaha yang akan habis pada Desember 2021.
Baca Juga: Menurut Rossi, Ini Satu-satunya Pembalap yang Bisa Jadi Ancaman Fabio Quartararo
Ketika ditanya apakah dua tahun lalu ia menyesal karena menolak tawaran lain yang juga hadir dari Ducati, Vinales tak memberi jawaban gamblang.
"Pada akhirnya, akan ada saat-saat dalam hidup ketika Anda tidak membuat keputusan terbaik," jawabnya.
"Beberapa tahun yang lalu saya pikir saya sempat melakukan hal itu (tidak membuat keputusan bagus), jadi saya tidak ingin salah lagi," kata Vinales.
Di samping itu, rumor lain yang mencuat adalah adanya kemungkinan bahwa Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) diindikasikan akan naik ke tim pabrikan dan mengisi slot Vinales.
Source | : | Motosan.es,DAZN,SkySports Italia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |