SportFEAT.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengaku tidak terbiasa dengan cara kerja eks kepala kru Valentino Rossi saat menjalani latihan bebas di MotoGP Catalunya 2021.
Maverick Vinales memulai petualangan anyar bersama kepala kru barunya, Silvano Galbusera di MotoGP Catalunya 2021.
Silvano Galbusera ditunjuk Yamaha untuk menggantikan kepala kru Maverick Vinales sebelumnya, Esteban Garcia.
Galbusera sendiri bukan orang asing di Yamaha karena ia merupakan mantan kepala kru Valentino Rossi.
Namun, meski Silvano Galbusera bukan orang asing di garasi Yamaha, faktanya Maverick Vinales masih harus banyak membiasakan diri.
Terutama dengan cara kerja Silvano Galbusera.
Pembalap yang baru saja dikaruniai seorang putri pada akhir Mei 2021 lalu itu mengungkapkan bahwa ia masih belum terbiasa dengan metode kinerja Galbusera, yang ia rasakan pada saat menjalani latihan bebas di hari pertama MotoGP Catalunya 2021, Jumat kemarin.
"Sebenarnya kami berusaha mencoba untuk menemukan berbagai keseimbangan berbeda di setiap motor," kata Vinales dikutip Sportfeat dari Autosport.
"Pada dasarnya, tujuannya adalah untuk menemukan feeling di bagian depan dan kami sudah mencapainya, saya cukup senang. Tetapi masih ada masalah lain lagi," imbuhnya.
Baca Juga: Kehadirannya Jadi Ancaman, Perjuangan Remy Gardner Tembus MotoGP Ternyata Sudah Panjang
Perbedaan yang paling signifikan dari cara kerja Galbusera pada sesi latihan bebas adalah menggunakan banyak motor.
Vinales cukup sering berganti motor pada sesi FP1 dan FP2 MotoGP Catalunya 2021 kemarin, mengindikasikan bahwa ia juga harus membiasakan diri untuk banyak merasakan feeling dan mengatur jenis ban yang paling pas.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Ternyata Ini Sumber Masalah yang Bikin Valentino Rossi Melempem
"Begitulah caranya, kami memecahkan satu masalah dalam satu waktu, dan kami mencoba banyak motor berbeda selama FP1 dan FP2," kata Vinales.
"Itu adalah sesuatu yang tidak biasa saya lakukan, tetapi cara kerja ini tidak buruk. Saya cukup senang karena kami menemukan hal-hal yang sangat positif," tambahnya.
"Tentu masih ada hasil yang masih kurang bagus, tapi kami terus melihat perkembangannya. Kami berusaha untuk bekerja keras," tandasnya.
Vinales tak memungkiri akan butuh waktu baginya untuk mengembangkan chemistry bersama Galbusera.
Gap usia Vinales dengan Galbusera dipastikan lebih jauh, ketimbang dengan Esteban Garcia yang masih muda dan sudah seperti sahabatnya sendiri.
Tetapi Vinales yakin, lambat laun ia dan Galbusera bisa saling kompak.
"Kami perlu mencocokkan diri step by step. Kalau terlalu cepat itu tidak baik, harus berjalan perlahan, membangun kepercayaan diri dan saya juga merasa membaik."
"Saya sempat saling bekerja sama dengan Silvano di tes Qatar, dan saya pikir dia orang yang cerdas, memiliki banyak pengalaman. Dia juga bersama Vale (Valentino Rossi) berada di level tinggi dalam beberapa tahun," tukasnya.
"Pastinya setiap pembalap akan berbeda, tetapi dia bisa membantu saya dalam beberapa hal, dan saya merasa menyenangkan bekerja dengannya," imbuhnya.
Baca Juga: Ternyata Disuruh Yamaha, Vinales Akui Menyakitkan Pecat Kepala Krunya Sendiri
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |