SportFEAT.com - Fabio Quartararo apes di MotoGP Catalunya 2021, saat balapan konsentrasinya terpecah di momen krusial akibat insiden konyol hingga ia gagal podium.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo gagal bersinar di MotoGP Catalunya 2021.
Mengawali start dari pole position, pembalap 22 tahun itu justru harus mengalami sederet nasib malang di seri ketujuh MotoGP 2021 kali ini.
Sejak awal lap balapan, Fabio Quartararo sudah menyiratkan start yang kurang apik.
Posisinya sempat terenggut Jack Miller (Ducati) kemudian akhirnya disalip Miguel Oliveira (KTM Red Bull), yang pada akhirnya keluar sebagai juara.
Sepanjang balapan, Fabio Quartararo sebenarnya mampu mempertahankan posisinya di barisan depan.
Ia mengintai Miguel Oliveira cukup dekat dan bahkan sempat menyalipnya dan memimpin balapan saat memasuki 12 lap tersisa.
???? @FabioQ20 leads at half distance!
The championship leader dives past @_moliveira88! ????#CatalanGP ???? pic.twitter.com/D5tuVy83yJ
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 6, 2021
Hanya saja, posisi itu tidak bertahan lama setelah Miguel Oliveira bersama RC16-nya tampil cepat di trek lurus dan kembali menyalip Quartararo.
Asa Quartararo untuk mempertahankan diri di posisi kedua demi podium runner-up sebenarnya masih terbuka.
Tetapi menjelang akhir balapan, memasuki 10 lap terakhir, pembalap asal Prancis itu justru mulai bermasalah dengan ban depannya yang mulai aus.
Quartararo semakin melambat dan Johann Zarco (Pramac Ducati) sukses menyalipnya.
Selanjutnya, memasuki 4 lap terakhir, Quartararo justru harus berurusan dengan insiden konyol.
Baju balapnya mendadak terbuka yang membuat konsentrasinya jelas terganggu.
Pelindung dada (chest protector) yang ada di bagian baju balapnya pun sampai terlempar ke arena sirkuit Barcelona, entah itu terlemapr sendiri atau memang terlepas dari jangkauan Fabio saat berusaha membenahinya.
Bizarre scenes with @FabioQ20! ????
The championship leader has been seen removing his chest protector! ????#CatalanGP ???? pic.twitter.com/rAjA9NLmeO
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 6, 2021
I like fabio quartararo, but shouldn't he got black flag?? That's dangerous istg, not just for him but for others riders as well ???? pic.twitter.com/BMTBrzQ1ar
— F. (@_haru1001) June 6, 2021
Quartararo pun menjalani sisa balapan dengan baju balap yang terbuka, tanpa bisa mendapat kesempatan untuk membenahinya.
Insiden ini merupakan insiden yang amat hampir jarang terjadi di balapan MotoGP.
Meski konyol, kejadian itu juga bisa mengancam nyawa Quartararo mengingat pentingnya chest protector dalam balapan MotoGP yang kecepatannya mencapai lebih dari 350 km/jam.
Masih belum berhenti sampai di situ, nasib apes kembali dialami Quartararo saat ia ingin mencoba menyalip Zarco.
Di momen krusial itu, Quartararo hampir terpeleset dan memaksa ia melebar dan masuk ke area long lap penalty yang kemudian dihitung sebagai aksi memotong jalur oleh Race Director.
3 second time penalty for @FabioQ20! ????
The Frenchman loses 3rd place to @jackmilleraus! ????#CatalanGP ???? pic.twitter.com/mKwjIh2rwV
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 6, 2021
Imbasnya, meski Quartararo berhasil finis di posisi ketiga, ia harus mendapat hukuman penalti tambahan 3 detik yang membuat posisinya turun di peringkat keempat.
Alhasil, Quartararo pun harus pulang dari MotoGP Catalunya 2021 dengan tangan hampa.
Posisi Quartararo di klasemen MotoGP 2021 pun kini semakin terancam oleh Johann Zarco.
Meski El Diablo masih di puncak, tetapi ia kini cuma berjarak 17 poin dari Zarco yang menghuni peringkat kedua.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |