Meski sempat membela diri, kini Quartararo telah mengakui kesalahannya dan mengaku layak diganjar bendera hitam (diskualifikasi) di MotoGP Catalunya 2021.
Pembalap 22 tahun itu mengakui tindakannya yang berbahaya, ia juga mengingat insiden pembalap Moto3 yang meninggal pada 2 minggu lalu yakni Jason Dupasquier.
Baca Juga: Valentino Rossi 4 Kali Dapat Nilai Nol di MotoGP 2021: Ini Sangat Memalukan
“Saya pikir melihat kembali apa yang terjadi. Sulit untuk mengakui, tetapi bagi saya itu adalah bendera hitam,” kata Quartararo dilansir SportFEAT.com dari Crash.
"Memang benar saya menempatkan diri saya dalam bahaya, dan juga dengan apa yang terjadi minggu lalu (kepada Jason Dupasquier), (bendera hitam) itu akan menjadi hal yang benar.”
Tetapi, El Diablo tak setuju terhadap hukuman penalti yang diberikan FIM Stewards yang beranggapan Quartararo memotong jalur.
Baca Juga: Berani Langgar Tradisi, Tim Balap Valentino Rossi Siapkan Segepok Duit demi Si Bocah Ajaib
“Satu-satunya penalti yang tidak saya setujui adalah memotong jalur, karena saya merasa itu tidak adil,” tambah Quartararo
“Saya kehilangan tujuh persepuluh, tetapi jika saya kehilangan satu detik, penalti itu hilang. Dan bagaimana saya bisa tahu di motor itu? Saya kehilangan tujuh persepuluh dan tidak satu detik?”
"Jadi itu sedikit bodoh. Tapi saya akui penalti kedua (baju balap). Saya marah tentu saja, tapi maksud saya, lebih baik ini daripada nol poin," sambung pembalap Prancis itu.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |