SportFEAT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir menceritakan kesedihannya meski berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2020 lalu.
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir menjadi perbincangan hangat setelah melakoni musim menakjubkan pada MotoGP 2020 lalu.
Rider asal Spanyol itu membuat kejutan dengan berhasil keluar sebagai juara dunia musim lalu.
Joan Mir berhasil mengungguli pembalap-pembalap top, seperti Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, Maverick Vinales, Valentino Rossi hingga Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Jadi Spesialis Runner-up di MotoGP 2021, Johann Zarco Tertekan?
Pencapaiannya bisa dibilang unik lantaran Mir sukses meraih titel juara dunia hanya dengan memenangi satu seri saja, yakni MotoGP Styria 2020.
Joan Mir pun memastikan gelar juara dunia pertamanya di kelas premier sejak pertama kali melakoni debut pada 2019 lalu.
Meski berhasil merengkuh titel juara dunia, Joan Mir ternyata dirundung kesedihan yang cukup mendalam.
Dalam sebuah interview bersama Mundo Deportivo, pembalap berusia 23 tahun itu merasa pencapaiannya musim lalu tak dihargai di negeranya sendiri, Spanyol.
Mir justru merasa pencapaiannya musim lalu justru lebih dihargai di luar negeri.
"Saya jujur, ini membuat saya sedih," kata Mir, dikutip SportFeat.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Ada Peran Dani Pedrosa di Balik Kemenangan Miguel Oliveira pada MotoGP Catalunya 2021
"Saya menyesal bahwa di Spanyol gelar saya tidak dihargai ketika di negara lain, seperti Italia, saya jauh lebih diperhatikan dan saya merasa lebih dicintai."
Pembalap kelahiran Mallorca itu juga menceritakan bahwa dirinya kerap menemui komentar bernada kebencian dalam setiap unggahan media sosial pribadinya.
Meski begitu, Joan Mir tetap bersyukur karena bisa memenangi juara dunia MotoGP 2020 dengan usaha sendiri.
"Dalam komentar saya hanya melihat kebencian, kecemburuan, dan omong kosong. Tapi mereka menemukan seseorang yang tidak peduli," ujar Mir.
"Saya berpikir untuk melakukan pekerjaan saya dan terima kasih Tuhan saya melakukannya dengan baik," timpal rekan setim Alex Rins tersebut.
Terlepas dari hasil apik musim lalu, Joan Mir belum menemukan konsistensi di sepanjang tujuh seri MotoGP 2021.
Tercatat, Joan Mir baru tiga kali naik podium yakni di seri MotoGP Portugal, MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya.
Uniknya Joan Mir selalu menempati podium di tiga seri yang disebutkan di atas.
Pencapain itu membuat Joan Mir tertahan di posisi kelima klasemen sementara MotoGP 2021 dengan koleksi 78 poin.
Mantan juara dunia Moto2 itu tertinggal 37 angka dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |