SportFEAT.com – Ducati menjadikan hasil positif di Sirkuit Catalunya sebagai modal putuskan rekor buruk di MotoGP Jerman 2021.
Ducati menjadi tim yang paling dominan sepanjang tujuh seri MotoGP 2021 ini.
Ducati kini mengirim tiga pembalapnya di peringkat dua hingga empat klasemen sementara MotoGP 2021.
Tiga pembalap tersebut ialah Johann Zarco (Pramac Racing), dan duo pabrikan Ducati Jack Miller serta Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Ukir Catatan Spesial di MotoGP 2021, Valentino Rossi Seperti Rookie Berkeriput
Selama tujuh balapan, Ducati tercatat satu kali gagal mengirim pembalapnya naik podium yakni di MotoGP Italia 2021.
Pecco Bagnaia yang digadang menjadi juara justru gagal finis akibat mengalami crash.
Namun, Ducati mampu bangkit dalam seri selanjutnya di MotoGP Catalunya 2021.
Pabrikan Borgo Panigale itu mengirim dua wakilnya ke atas podium yakni Johann Zarco sebagai runner-up dan Jack Miller di posisi ketiga.
Raihan positif ini membuat Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti sumringah.
Baca Juga: Jadi Spesialis Runner-up di MotoGP 2021, Johann Zarco Tertekan?
“Kami tahu bahwa kami akan selalu menemukan level grip yang rendah di Barcelona,” ujar Ciabatti dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Ini adalah kondisi yang biasanya buruk bagi kami.”
“Jadi, kami sangat senang melihat bagaimana kami melakukannya.”
Lebih lanjut, Paolo Ciabatti menjadikan hasil positif di Sirkuit Catalunya ini sebagai modal berharga Ducati untuk memutuskan rekor buruk di seri kedelapan yakni MotoGP Jerman 2021.
Para pembalap Ducati dikenal tidak bersahabat dengan Sirkuit Sachsenring.
Andrea Dovizioso menjadi pembalap Ducati terakhir yang mampu naik podium ketiga pada 2016 silam.
Sedangkan, kemenangan terakhir Ducati di Sachsenring diukir oleh Casey Stoner pada 13 tahun silam.
“Kami meraih dua tempat podium pada hari Minggu,” ujar Paolo Ciabatti,
“Ini adalah bukti bahwa GP21 telah mengambil langkah maju untuk balapan selanjutnya," pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |