Motor Vinales sendiri sampai menabrak dinding pembatas dan terbakar, yang akhirnya menyebabkan bendera merah di balapan tersebut.
Saat itu diketahui bahwa Vinales tidak memakai settingan rem cakram yang dianjurkan Brembo untuk seri tersebut, yakni 340 mm. Sedangkan Vinales menggunakan yang lebih kecil, 320 mm.
Baca Juga: Ducati Kantongi Modal Berharga demi Putus Rekor Buruk di MotoGP Jerman 2021
Namun Joan Mir (Suzuki Ecstar) ternyata juga memakai 320 mm tetapi tidak mengalami masalah.
Akibat insiden itu Brembo lantas terus mengembangkan sistem pengereman baru untuk meningkatkan keselamatan pembalap, yang telah luncurkan pada Tes Catalunya 2021.
"Kami menguji rem ini untuk pertama kalinya di tes ini. Setelah insiden tahun lalu, kami perlu memiliki margin suhu. Mereka meningkatkan keselamatan," ucap salah satu teknisi pembalap top MotoGP, dikutip Sportfeat dari Autosport.
Baca Juga: Dianaktirikan, Franco Morbidelli Bisa Hengkang dari Petronas Yamaha
"Setelah mengujinya, kami lihat bahwa sistem ini memberi margin keamanan sebelum rem mencapai 1000 derajat (panas)."
Sementara itu, pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi sudah ikut meraskaan rem baru tersebut.