SportFEAT.com - Andrea Dovizioso menganggap bahwa pensiun bukanlah pilihan yang buruk untuk Valentino Rossi jika hal itu memang harus terjadi dalam waktu dekat.
Eks pembalap Ducati, Andrea Dovizioso masih terus mengikuti perkembangan MotoGP.
Meski kini sedang menikmati masa hiatusnya dan menjadi pembalap penguji Aprilia, Andrea Dovizioso juga tak luput menyoroti rumor tentang Valentino Rossi.
Seperti diketahui, Valentino Rossi menjadi perbincangan paling hangat di MotoGP seiring kemungkinan ia akan segera pensiun akibat hasil balapan yang tak kunjung membaik.
Baca Juga: Ibu Valentino Rossi Turun Tangan Soal Rumor Pensiun, Sebut Yamaha Aneh
Andrea Dovizioso yang juga jadi kawan dan lawan satu angkatan dengan Rossi di MotoGP, punya spekualasi lain tentang masa depan The Doctor.
Dovizioso menilai bahwa saat ini Rossi adalah satu-satunya pembalap yang masih memiliki kesempatan untuk bersaing di grid tanpa harus ngotot mengejar gelar juara dunia.
Terutama karena Rossi saat ini adalah pembalap paling veteran yang masih aktif dan telah mencapai banyak prestasi termasuk 9 gelar juara dunia.
"Valentino sebenarnya adalah satu-satunya pembalap yang memiliki kesempatan untuk bersaing, bahkan tanpa memperebutkan gelar juara dunia," kata Andrea Dovizioso dikutip Sportfeat dari Motosprint.it.
Hanya saja, performa Rossi saat ini entah bagaiaman tidak mendukung peluangnya tersebut.
Baca Juga: Valentino Rossi Bakal Banting Setir ke Ajang Ini Jika Pensiun
Rossi yang tahun ini menjalani musim barunya bersama Petronas Yamaha SRT, masih harus menahan diri memiliki hasil balapan bagus.
Dari 7 seri balapan MotoGP 2021 yang bergulir, Rossi selalu finis di luar 10 besar dan bahkan sempat gagal finis akibat crash.
Satu-satunya hasil terbaik dia adalah mampu finis di urutan ke-11. Hasil itu membuat Rossi masih terdampar di papan bawah klasemen MotoGP 2021, di peringkat ke-19 dengan hanya membawa 15 poin.
Baca Juga: Aleix Espargaro Geram Rencana Indah Aprilia Dirusak Ducati
Sebuah ironi bagi Rossi yang selama ini dikenal sebagai ikon MotoGP sekaligus juara dunia.
"Tidak menyenangkan melihatnya jauh dari posisi teratas," ungkap Dovizioso.
"Hasilnya tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Mereka pasti akan menganalisis dan memikirkannya."
Tahun lalu Rossi masih mampu mengejar podium di seri Andalusia, namun podium itu juga jadi podium terakhir yang ia capai sebelum paceklik podium seperti sekarang.
Entah memang sedang 'apes' dengan tim baru atau memang sudah mengalami kemunduran, keputusan pensiun mungkin dianggap paling realistis untuk Rossi.
Dan Dovizioso menilai bahwa keputusan demikian bukanlah keputusan yang buruk atau memalukan, karena pada akhirnya Rossi akan tetap menghdapinya suatu saat nanti.
"Akhir dari karier yang kompetitif hanyalah penutupa siklus yang memang tidak bisa dihindari," kata Dovizioso.
"Dia akan menghadapinya, kapanpun dia mau. Tetapi yang jelas, pensiun bukanlah hal yang buruk," imbuh Dovizioso.
Baca Juga: Takdir yang Tertukar Antara Honda dan KTM di Ajang MotoGP 2021
Source | : | motosprint.it |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |