"Kata-kata saya sangat umum. Sulit melakukan wawancara, orang selalu mengintepretasikan sesuatu dengan cara sejelek mungkin. Mereka selalu menempatkan saya dalam konflik dengan orang-orang di sekitar dan tim," tulis Vinales.
"Anda harus sangat spesifik, Anda tidak bisa mengatakan hal-hal bersifat umum karena orang-orang masih mencoba menciptakan sesuatu yang buruk sekarang. Jadi itu sangat aneh.
"Saya membuat kesalahan pada 2012, di mana saya mengabaikan tim. Saat itu, saya masih kecil dan pastinya, dengan pengalaman sekarang, saya tak akan pergi dari tim.
Baca Juga: Ketika Raja WSBK Minder Ditantang Pindah ke Ajang Balap MotoGP
Lebih jauh lagi, Maverick Vinales menegaskan komitmennya dengan Yamaha hingga kontraknya berakhir pada 2022 mendatang.
Rider 26 tahun itu juga tengah dihinggapi optimisme tinggi setelah kedatangan kepala kru baru Silvano Galbusera.
"Saya yakin pada proyek yang saya miliki dengan Yamaha. Bagus. Tentu ada banyak hal yang diselesaikan dan kami akan mencoba melakukannya," kata Vinales.
"Itu kenapa Yamaha telah mengubah strategi dan sekarang, saya bekerja dengan Silvano (Galbusera, kepala kru baru).
"Sedikit demi sedikit, kami akan bangkit dan menggunakan potensi kami. Saya tahu bahwa saya dapat memberi banyak kepada Yamaha."
Source | : | DAZN,Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |