"Saat saya berbicara dengan Massimo Rivola (manajer tim), katanya belum ada yang diputuskan. Padahal pintu masih sangat terbuka bagi Andrea untuk menjadi rekan setim saya tahun depan," imbuh Espargaro.
Keinginan Aleix Espargaro memiliki rekan setim seperti Dovizioso bukan tanpa alasan.
Selain membantu pengembangan motor Aprilia, Aleix Espargaro juga bisa ikut meningkatkan reputasinya.
Baca Juga: Bikin Kejutan di Moto3 2021, Penemu Bakat Si Bocah Ajaib Bilang Begini
Andrea Dovizioso begitu kuat bersama Ducati selama 7 tahun, dan ia sukses meraih 3 runner-up Juara Dunia dalam 3 tahun beruntun dari 2017, 2018 dan 2019.
"Dia lebih dari diterima. Saya sudah mengatakan berkali-kali bahwa akan sangat bagus jika kami memiliki dia. Dia pembalap yang sangat bagus," kata Espargaro.
"Jika saya bisa mengalahkannya, reputasi saya juga akan meningkat. Dalam beberapa tahun terakhir ini berbeda, Selain Marc, dia adalah pembalap terbaik di lintasan."
Baca Juga: Johann Zarco Tikung Duo Ducati, Francesco Bagnaia Mulai Sengit
Jika pun tidak bisa memiliki Dovizioso, Aprilia sebenarnya bisa saja menggaet para pembalap muda debutan dari Moto2.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |