Namun kini, isu ketegangan mulai mencuat di kubu Suzuki semenjak ditinggal Brivio.
Posisi Brivio memang tidak digantikan siapapun. Hanya saja, lingkup kerja yang dulu ditangani Brivio, kemudian posisi kepala kru, kini diambil alih oleh satu nama, Shinichi Sahara yang juga menjadi Pemimpin Proyek Suzuki.
Baca Juga: Demi Reputasi, Aleix Espargaro Sampai Gemas Andrea Dovizioso 'Tarik Ulur' di Aprilia
Keputusan untuk tidak mencari pengganti Brivio dan menyerahkan tugas berat dan banyak ke satu orang, ternyata jadi blunder Suzuki.
Dikutip Sportfeat dari The Race, kini pengembangan mereka justru kembali mengarah pada gaya Jepang, dan menjauh dari struktur hibrida Eropa-Asia yang musim lalu membawa banyak kesuksesan.
Pendekatan dan pengembangan motor Suzuki kembali konservatif, dan hal ini diisukan membuat Joan Mir mulai frustrasi.
Baca Juga: Bos KTM Kalang Kabut Aset Pembalap Mudanya Dibajak Yamaha Sampai VR46
Sebagai informasi, penampilan Joan Mir di awal MotoGP 2021 masih kruang greget. Sementara rekan setimnya, Alex Rins justru lebih apes karena sudah 3 kali crash beruntun.
Mir dilaporkan frustrasi karena mulai sering kehilangan kesempatannya untuk 'menyerang' di setiap seri balapan terutama bersaing dengan para pembalap Yamaha (Fabio Quartararo) atau Ducati.
Source | : | The-race.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |