Bos Inter Milan, Giuseppe Marotta mengabarkan bahwa Eriksen telah mengirim pesan melalui WhatsApp ke grup para pemain Inter Milan.

"Sekitar 10 menit yang lalu, Eriksen sendiri telah mengirim pesan di grup (WhatsApp) kami. Dan itu menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara para pemain kami," kata Marotta kepada Rai Sports, dikutip Sportfeat dari Football Italia.

"Kami optimistis dengan kondisi Eriksen, staf di Denmark juga memberi tahu kami bahwa situasinya telah terkendali," tukasnya.

Baca Juga: Bos KTM Kalang Kabut Aset Pembalap Mudanya Dibajak Yamaha Sampai VR46

Marotta sangat sedih dan ikut khawatir saat menyaksikan langsung di TV pada saat Christian Eriksen kolaps.

Pemandangan yang tak cuma buat khawatir keluarga dan tim Denmark, namun juga bagi seluruh tim Inter Milan.

"Kami menontonnya di TV dan merasakan sesuatu yang dramatis telah terjadi. Itu sangat disayangkan dan kami pernah melihat kejadian seperti ini di Italia sebelumnya," kata Marotta.

Baca Juga: Sering Kalah Lawan Anthony Ginting, Chen Long Masih Bermimpi Besar di Olimpiade Tokyo 2020

Marotta menambahkan bahwa mereka terus menjaga komunikasi terkait kesehatan Eriksen.

Namun, ia juga menegaskan bahwa ada batasan tersendiri yang tak boleh dilewatinya karena saat ini Eriksen sedang berada di bawah naungan timnas Denmark untuk bermain di EURO 2020.

"Para pemain kami sangat dekat, dan kami semua langsung berkomunikasi satu sama lain setelah kejadian itu. Tapi kami tidak mau terlalu invasif dan mencoba menghormati proses pemulihannya sampai kami mendapatkan informasi yang aktual," kata Marotta.

"Saya tidak bisa ikut campur. Dia ada di bawah pengawasan timnas Denmark. Hal terbaik yang bisa saya katakan adalah Eriksen terus memberi responjs positif," katanya.

Marotta juga ditanya apakah Eriksen kolaps akibat efek Covid-19, Tetapi ia dengan tegas menyanggahnya.

"Dia tidak terinfeksi Covid-19 dan juga belum divaksinasi. Saat ini Eriksen berada dalam kendali staf medis Denmark dan mereka akan segera merilis informasi yang tepat," katanya.