SportFEAT.COM - Kapten timnas Denmark Simon Kjaer menjadi sorotan karena aksinya menyelamatkan Christian Eriksen saat melawan Finlandia.
Christian Eriksen kolaps ketika menjalani laga pembuka Grup B Euro 2020 antara Denmark vs Finlandia, Minggu (13/6/2021) pagi WIB.
Gelandang timnas Denmark itu mendadak kolaps saat tengah menguasai bola pada babak pertama, tepatnya di menit ke-42.
Tak ada pemain yang bersinggungan dengannya kala itu.
Baca Juga: Pulih dari Kolaps, Christian Eriksen Langsung Beri Kabar ke Grup WhatsApp Inter Milan
Christian Eriksen sedang menerima bola lemparan dalam, namun ia tiba-tiba tersungkur jatuh tak sadarkan diri.
Seketika itu, momen mencekam mulai menyelimuti atmosfer pertandingan.
Wasit pertandingan, Anthony Taylor langsung meniup peluit untuk menunda laga.
Kapten timnas Denmark, Simon Kjaer yang berada jauh di garis pertahanan tim pun langsung berlari menuju Eriksen yang terkapar.
Kjaer langsung memiringkan tubuh dan memastikan Eriksen tak menelan lidahnya sendiri sambil meminta pertolongan tim medis untuk segera datang.
Tak hanya itu, Simon Kjaer juga menginstruksikan rekan-rekannya untuk membuat barikade ketika Eriksen mendapat pertolongan pertama.
Lebih lanjut, pemain bertahan AC Milan itu juga menenangkan istri Christian Eriksen yang tampak histeris melihat kondisi suami.
Deretan aksi heroik yang ditampilkan Simon Kjaer ini membuat banyak pihak memujinya bahkan tak jarang menyebut dirinya "Sang Penyelemat" bagi Eriksen.
Lantas siapakah Simon Kjaer sebenarnya?
Simon Kjaer merupakan pesepak bola kelahiran Horsens dan telah menunjukkan ketertarikannya pada olahraga si kulit bundar saat usianya masih menginjak empat tahun.
Di awal perjalanan merintis karier, Kjaer sempat diremehkan oleh klub masa kecilnya FC Midtjylland karena status "pemain titipan".
Hal itu terjadi lantaran sang ayah kebetulan bekerja sebagai staf di klub FC Midtjylland.
Namun ia membuktikan bahwa anggapan tersebut salah hingga dirinya berhasil menembus skuad senior pada 2006 lalu dalam sebuah laga persahabatan.
Debut di pertandingan resmi bersama FC Midtjylland sendiri terjadi pada 30 September 2007 saat membawa timnya menang atas AGF di ajang Liga Denmark.
Setahun berselang, Simon Kjaer memutuskan pindah ke Italia bersama Palermo dan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun.
Baca Juga: Gas Terus! Klub Milik Atta Halilintar Lagi-lagi Datangkan Pemain Muda Jebolan Timnas Indonesia
Dua tahun membela klub asal Sicilia, Kjaer memilih petualangan baru ke Jerman dan berlabuh ke Vfl Wolfsburg dan sempat bertandem dengan mantan bek Juventus Andrea Barzagli.
Namun kisahnya bersama Si Serigala hanya berlangsung singkat karena dirinya "disekolahkan" lagi ke Negeri Pizza bersama AS Roma selama dua musim.
Wolfsburg kemudian memulangkan Kjaer pada 2012-2013 meski hanya bertahan satu musim karena setelah itu ia dilego ke Lille (Liga Prancis).
Dua musim membela Lille, pemain berusia 32 tahun itu melanjutkan karier ke Turki dan memperkuat klub raksasa Fenerbahce.
Setahun berselang, lagi-lagi Simon Kjaer berganti klub dan membela klub Spanyol Sevilla selama dua musim sebelum hijrah ke Atalanta pada 2019.
Setahun membela La Dea, pemain berpostur 191 cm itu hengkang ke AC Milan dengan status pinjaman sebelum dipermanenkan.
Kontrak Kjaer bersama Rossonerri sendiri akan berakhir pada 2022 mendatang.
Sementara itu, di level timnas, Simon Kjaer sudah membela Denmark sejak level kelompok usia.
Debutnya di timnas senior sendiri terjadi dua belas tahun silam atau tepatnya pada 2009.
Sejauh ini, pemain kelahiran 26 Maret 1989 itu sudah mengoleksi 108 penampilan bersama timnas Denmark dengan sumbangsih tiga gol.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |