Terkait kontrak, Yamaha sendiri dikabarkan belum memberikan opsi perpanjangan dengan Vinales, meksipun kontraknya akan habis di akhir tahun ini.
Usut punya usut, Vinales dirumorkan ingin pergi dari Yamaha.
Pergantian kepala kru mungkin dinilai memicu keretakan hubungan kedua pihak, namun kemungkinan besar Vinales merasa tidak cocok dengan gaya balapan motor Yamaha.
" Saya tidak mau membuat kesalahan lagi. Kali ini, saya ingin membuat keputusan yang tepat, benar-benar memilih jalan yang paling cocok untuk saya, untuk memperjuangkan gelar juara dunia," ucap Vinales.
"Bukan berarti tahun ini saya tidak ada kesempatan meraih gelar juara dunia, tapi kenyataannya saya tidak bisa mengoptimalkan potensi saya dan ini membuat frustrasi," imbuhnya.
Baca Juga: Franco Morbidelli Soroti Taktik 'Licik' Marc Marquez: Tidak Sepenuhnya Salah
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |