SportFEAT.com - Setelah menderita cukup lama, kini Marc Marquez bisa memanfaatkan karakteristik sirkuit Sachsenring di MotoGP Jerman 2021 yang bisa membantunya saat balapan.
Habis gelap terbitlah terang, mungkin ungkapan tersebut bisa menjadi motivasi tambahan bagi Marc Marquez dalam menyambut MotoGP Jerman 2021.
MotoGP Jerman 2021 akan bergulir pada akhir pekan ini, tepatnya pada 18-20 Juni 2021.
Marc Marquez punya rekor hoki setiap kali mentas di Sirkuit Sachsenring yang digunakan di MotoGP Jerman.
Baca Juga: Iker Lecuona Bodo Amat meski Terancam Dibuang KTM Tech3 Gara-gara Anak Baru
Dia merupakan raja sirkuit Sachsenring, yang telah berkuasa selama satu dekade atau 10 tahun lamanya.
Dari data yang didapat Sportfeat.com, Marc Marquez tak pernah kalah di ajang MotoGP Jerman sepanjang kariernya di kelas MotoGP.
Sejak 2013 sampai 2019, Marc Marquez selalu menjadi juara MotoGP Jerman.
Sebelum naik kelas utama pun, pembalap 28 tahun itu sudah punya rekor apik di Sachsenring.
Tercatat Marquez memenangi Moto2 Jerman 2011 dan 2012 serta memenangi seri tersebut ketika masih di kelas 125cc pada tahun 2010.
Baca Juga: Markis Kido/Hendra Setiawan, Cerminan Betapa Besarnya Kekuatan Ganda Putra Indonesia di Kancah Dunia
Menguasai Sirkuit Sachsenring selama satu dekade penuh, tentu sebuah prestasi luar biasa.
Apalagi, karakteristik sirkuit tersebut juga anti-clockwise alias berlawanan arah jarum jam, dengan 10 tikungan ke kiri dari total 13 tikungan.
Namun justru dengan karakteristik tersebut lah, Marc Marquez kini bisa berpeluang untuk kembali menunjukkan kebangkitannya di MotoGP 2021.
Baca Juga: Piala Walikota Solo 2021 Ditunda Seminggu, Ini Jadwal Barunya
Selama ini, sejak comeback dari cedera panjang, Marc Marquez sering mengeluhkan kondisi lengan kanannya yang belum pulih 100 persen.
Bahkan ia mengakui kesulitan saat melakukan belokan ke kanan.
Sementara di sisi lain, Marquez sendiri selama ini sangat dikenal sebagai raja sirkuit anti-clockwise yang lebih banyak berbelok ke arah kiri.
Atas dasar hal itulah, Marc Marquez kini bisa diuntungkan dengan karakteristik sirkuit Sachsenring pada MotoGP Jerman 2021 nanti.
Ambisi untuk membayar tiga kegagalan beruntun di tiga seri terakhir juga bisa membuat Marquez semakin membara.
Selain jumlah tikungan yang lebih banyak ke kiri, panjang sirkuit Sachsenring juga tercatat paling pendek dari semua sirkuit yang digunakan pada MotoGP 2021, yakni hanya 3,67 km.
Baca Juga: Marc Marquez dan Alex Marquez Sengaja Jarang Ngobrol Soal MotoGP di Rumah, Demi Kenyamanan Hati
Faktor-faktor inilah yang bisa membantu Marquez kembali menemukan ritme balapannya.
Marquez sebelumnya pernah berujar bahwa menyelesaikan satu balapan penuh adalah hal yang sudah sangat ia syukuri, saking begitu sakitnya lengan dia saat digunakan balapan.
Hal itu ia ungkap saat akan tampil di MotoGP Italia 2021 lalu.
"Saya tidak menargetkan di mana posisi finis saya. Tapi ketahuilah bahwa saya hanya ingin menyelesaikan balapan, melakukan beberapa putaran dan menempuh kilometer," ucap Marc Marquez kala itu.
Baca Juga: Vinales dan Quartararo Bagaikan Bumi dan Langit di MotoGP 2021, Bikin Perasaan Yamaha Campur Aduk
Marc Marquez sendiri menegaskan bahwa dirinya masih akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan performa terbaiknya.
Dia tidak memungkiri bahwa kehadiran para pembalap muda memang bisa mengancam kariernya mengngat regenerasi pembalap MotoGP kini sangat masif.
"Tentu regenerasi di MotoGP pasti terjadi, itu normal, itu adalah bagian dari olahraga dan kehidupan. Sekarang banyak talenta muda dari kelas Moto2," kata Marquez.
"Sekarang saya 28 tahun, saya masih merasa muda. Tapi jika saya tidak lagi merasa cukup kompetitif untuk memenangi balapan, maka lebih baik saya tetap di rumah (pensiun, red)," imbuhnya.
Source | : | Corse di Moto,Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |