SportFEAT.com – Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco bertekad untuk menghancurkan kutukan Ducati di Sirkuit Sachsenring pada MotoGP Jerman 2021.

Seluruh pembalap Ducati termasuk Johann Zarco (Pramac Racing) tengah dihantui kutukan di MotoGP Jerman 2021.

Balapan seri kedelapan di Sirkuit Sachsenring dikenal sebagai trek yang tidak bersahabat dengan Ducati.

Bagaimana tidak, kali terakhir Ducati menjadi pemenang di Sachsenring adalah pada 13 tahun silam.

Baca Juga: Apes 4 Kali Beruntun, Biang Kerok Kecelakaan Alex Rins Ternyata Gara-gara Main HP

Legenda balap, Casey Stoner menjadi pembalap terakhir tim Borgo Panigale itu juara di Jerman pada musim 2008.

Sementara itu, mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mampu naik podium ketiga di musim 2016.

Oleh sebab itu, Johann Zarco bertekad untuk menghancurkan kutukan Ducati di Sirkuit Sachsenring.

“Semua orang mengatakan bahwa itu bukan sirkuit terbaik untuk Ducati, tapi saya tidak setuju,” ucap Zarco dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.

“Saya sangat penasaran untuk melihat seperti apa perasaan di trek ini.”

"Saya senang bisa kembali ke Jerman. Saya suka suasana di sini dan saya berharap bisa melakukannya dengan baik," sambung pembalap 30 tahun itu.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Perang Dingin Joan Mir vs Fabio Quartararo

Lebih lanjut, pembalap Prancis itu juga berbicara soal penguasa Sirkuit Sachsenring yakni Marc Marquez (Repsol Honda).

Sachsenring menjadi sirkuit favorit dari Marc yang tampil dominan dengan catatan sepuluh kemenangannya.

Zarco pun bakal mewaspadai performa yang bakal diberikan oleh Marc Marquez dalam MotoGP Jerman 2021.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 – Fabio Quartararo Beri Warning ke Marc Marquez: Siap-siap Dijegal

“Di sini (Sachsenring) Anda akan memiliki celah yang sangat kecil dibandingkan dengan trek lainnya,” ujar Zarco.

“Setelah dua peristiwa yang sangat sulit karena cederanya (Marc Marquez), saya pikir kita juga bisa bertaruh padanya.”

“Anda harus mengawasinya untuk kemungkinan podium," lanjut pembalap satelit Ducati itu.

Di sisi lain, Johann Zarco turut membahas rencana Ducati yang bakal turun dengan delapan motor pada MotoGP 2022.

Zarco menganggap bahwa ini akan menjadi ancaman bagi pabrikan lain di musim depan dengan Ducati yang semakin mendominasi.

 “Lebih banyak kompetisi? Mungkin, tapi itu masih pertanda bahwa pabriknya bekerja dengan baik, menjadi tekanan tambahan bagi pabrikan lainnya juga,” kata Johann zarco.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)