SportFEAT.com - Kontroversi drama korea tentang bulu tangkis, Racket Boys, yang dianggap merendahkan Indonesia memicu kemarahan publik, pihak tim drama SBS akhirnya minta maaf.

Belakangan ini, drama Korea bertema bulu tangkis Racket Boys menuai kontroversi yang cukup besar di Tanah Air.

Drama dengan mengambil latar belakang kompetisi bulu tangkis itu dianggap telah merendahkan martabat Indonesia.

Hal itu tercermin dari banyaknya netizen atau warganet yang ramai-ramai mengkritik salah satu episode Racket Boys yang secara internasional tayang di Netflix.

Baca Juga: Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 - Mengkhawatirkan, Ini Penyebab Gregoria Mariska Ditumpas Junior Sendiri

Dikutip dari berbagai sumber, ada adegan pada episode kelima Racket Boys (tayang 14/6/2021), yang dinilai memojokkan Indonesia dan terkesan menyimpulkan bahwa Indonesia bukan negara yang baik.

Padahal, selama ini Indonesia menjadi salah satu raksasa bulu tangkis dunia.

Pada adegan episode kelima, ada salah satu adegan di mana pemeran utama Han Se-yoon sedang bertanding di Jakarta.

Setelah sampai di sebuah hotel tempat menginap, salah satu tim pelatih mengatakan bahwa fasilitas yang disediakan panitia sangat kurang dan menuduh pihak Indonesia ingin sengaja membuat wakil Korea Selatan kalah dengan cara tersebut.

Selain itu, ada adegan rekan setim Han Se-yoon yang mengatakan bahwa pendukung Indonesia akan mengejek mereka, karena melawan pemain asal Indonesia.

Di adegan pertandingan, tim pelatih Han Se-yoon juga kembali menyebut pendukung Indonesia tidak tahu sopan santun.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pesan Penuh Makna untuk Jonatan Christie dan Anthony Ginting dari Rival Alot

Hal-hal tersebutlah yang memicu kemarahan publik Tanah Air dan tersinggung dengan cara drama tersebut merepresentasikan para pendukung bulu tangkis Indonesia.

Drama yang tayang di stasiun SBS, yang notabene salah satu stasiun terbesar di Korea Selatan itu sangat disayangkan para netizen Indonesia.

Menyadari kontroversi semakin membesar, tim SBS akhirnya meminta maaf melali instagram mereka, saat tengah mempromosikan episode terbaru drama tersebut.

Baca Juga: Hasil Lengkap Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 - Cuma 3 Wakil yang Petik Kemenangan, Alarm Bahaya?

"Kami dari tim produksi [Racket Boys] menyampaikan permohonan maaf mengenai adegan pertandingan yang tersiar di episode 5. Kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain atau penonton tertentu," tulis SBS.

"Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya."

Kejadian ini setidaknya sudah membuat SBS tersandung dengan kontroversi drama mereka sebanyak dua kali beruntun pada tahun 2021.

Paslnya, Racket Boys adalah drama yang disajikan untuk menggantikan drama Joseon Exorcist.

Drama Josen Exorcist diketahu cuma menayangkan 2 episode setelah memicu kemarahan publik Korea Selatan sendiri akibat dianggap tidak menghargai budaya mereka.

Netizen Indonesia sendiri memiliki beragam respons dalam menanggapi permintaan maaf SBS. Ada yang menuliskan hilang respect, ada pula yang memaafkan.

Terlepas dari itu, drama Racket Boys sendiri bukan drama olahraga pertama yang dibuat Korea Selatan.

Sebelumnya sudah ada beberapa drama populer yang mengangkat tema olahrgaa di Korea Selatan seperti Hot Stove League, Run On dan Weightlifting Kim Bok-joo.

Baca Juga: Tenang Saja Indonesia, Tim Bulu Tangkis Jepang Alami 2 Masalah Besar Jelang Olimpiade Tokyo 2021